Parangtritis, Pantai Selatan Jawa yang Menawan


Suatu sore, angin sepoi membelai rambut. Udaranya sejuk, nyaman sebagai tempat melepas penat. Setelah melihat sekeliling ternyata banyak masyarakat menikmati deburan ombak yang memecahkan dirinya ke pantai. Pemandangan hari itu sungguh sangat menakjubkan, banyak orang yang betah berlama-lama berada di pantai itu.

Langit cerah membuat pengunjung bisa menikmati keindahan alam pantai yang menawan.

Pantai Parangtritis, pantai yang terletak di selatan Kota Yogyakarta ini memiliki cerita tersendiri, Ada wajah khas yang ditampilkan pada pantai ini. Pantai yang luas membuat mata bebas berekspresi memandang sejauh hamparan hingga membentur cakrawala.

Di Pantai Parangtritis, berwisata bersama keluarga sangat menyenangkan karena banyak hal yang bisa dilakukan di pantai ini. Bisa bermain layang-layang karana angin yang sangat cocok untuk bermain layang-layang. Apalagi ketika sore menjelang, cahaya matahari berwarna keemasan memanjakan mata. Pengunjung akan disuguhkan dengan siluet di langit jingga, Tentu saja waktu itu sangat indah untuk diabadikan.

Selain menikmati keindaban alam, menyaksikan batu karang dengan perbukitan yang cukup tinggi dengan posisi memanjang. Jika
ingin menikmati pemandangan Pantai Parangtritis secara penuh, ada baiknya melihat dari atas bukit, sehingga pemandangan akan lebih leluasa.

Lokasi Pantai Parangtritis memang luas dan membentang sangat panjang. Untuk bisa menikmati keindaban pantai secara total, jika tidak cukup waktu tidak perlu khawatir karena ada kendaraan yang akan siap mengantarkan berkeliling pantai. Ada beberapa pilihan yang ditawarkan untuk bisa menikmati Pantai Parangtritis, tentu saja bukan dengan kendaraan pribadi.;

Beberapa pilihan kendaraan itu memang telah disediakan untuk dipakai dengan tarif tertentu. Kendaraan yang bisa menjadi pilihan adalah ATV (All-Terrain Vehicle), orang menyebutnya motor segala medan, karena bisa dipakai di tempat berpasir tebal seperti halnya Parangtritis. Kendaraan ini menggunakan roda empat, dengan biaya sewa yang sedang yaitu sekitar Rp70.000 -lip100,000 persetengah jam. Tetapi jangan khawatir, ketika telah menaiki kendaraan ini maka uang yang jumlahnya sebanyak itu tidak sebanding dengan perasaan senang.


Alternatif lain kendaraan yang bisa dipakai adalah kereta kuda. Ketika menaiki kereta kuda beroda dua ini maka akan terasa suasana yang berbeda. ada rasa yang berbeda dan nuansa yang susah untuk dideskripsikan. Tetapi menikmatinya, apalagi ketika sunset, maka menjadi pilihan paling romantis untuk menikmati Parangtritis. Berkeliling dengan bendi yang berjalan pelan membuat pengunjung bisa menikmati sambil sedikit bersantai melihat ombak yang berkejar-kejaran dari tengah laut.

Adalagi pilihan yang paling ekstrim untuk menikmati indahnya panorama yaitu dengan melihat dari atas. Melihat dari atas tentu akan merasakan nuansa yang berbeda dan tentu saja sangat indah. Pilihan untuk menikmati dari udara adalah karena di pantai ini menjadi surga penikmat alam dari udara, hal itu didukung juga oleh pantai yang luas dan panjang sehingga bisa dengan lebih leluasa merayapi setiap sudut pantai.

Menjelang Liburan panjang, tentu punya tujuan wisata masing-masing, Pantai Parangtritis bisa dijadikan salah satu alternatif untuk dikunjungi, di samping tempat-tempat lain yang ada di Yogyakarta. Liburan bersama keluar tentu sangat menyenangkan dan menghibur setelah aktivitas padat yang dilakukan.

Nyi Roro Kidul dan Larangan Pakaian Hijau

Pantai Selatan dan Nyi Roro Kidul sepertinya tidak bisa dipisahkan, begitu cerita yang berkembang dalam masyarakat yang turun temurun. Konon, sampai saat ini Nyi Roro Kidul masih bersemayam di Pantai Selatan.

Menurut masyarakat setempat sepanjang pantai selatan Pulau Jawa, khususnya di Pantai Parangtritls, pengunjung tidak diperbolehkan mengenakan pakaian hijau, karena pakaian berwarna hijau, pakaian kesukaan Nyi Roro Kidul. Kalau hal itu dilakukan maka orang yang memakai pakaian hijau akan diambil Nyi Roro Kidul menjadi tentara atau budaknya. Mitos tersebut berkembang pesat dan menjadi pembicaraan yang turun temurun dari bibir ke bibir.

Jika dipikir secara logika, air laut di pantai selatan Pulau Jawa, terutama Pantai Parangtritis itu berwarna kehijau-hijauan sehingga jika suatu saat terjadi kecelakaan seperti tenggelam, terseret arus, maka sangat susah ditemukan karena warna pakaiannya sama dengan warna air laut.

Yang jelas, jika ingin berkunjung ke Pantai Parangtritis, usahakan tidak memakai pakaian hijau, apa pun yang kita percayai. (*/Rofiq L Hayat)





Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama