Jembatan Kampuang Tangah Dibangun Secara Swadaya


Agam, MJ News - Warga Kampuang Tangah Nagari Ampang Gadang, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, kembali membangun jembatan melintasi Batang Aia Katiak Kampuang Tangah melalui swadaya yang dikerjakan secara bergotong royong.

Ambruknya jembatan yang merupakan akses jalan utama bagi masyarakat tani di daerah itu, disebabkan curah hujan cukup tinggi, sehingga tebing pondasi jembatan roboh tergerus arus air deras menghantam tebing pondasi yang mengakibatkan jembatan ambruk.

Ketua Kelompok Tani Satampang Baniah Kampuang Tangah Jorong Ampang Gadang, Syahril St. Kayo didampingi Zetriaedison St. Bandaro Kayo, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Limo Jurai Nagari Ampang Gadang menjelaskan, jembatan yang ambruk itu merupakan akses perhubungan masyarakat untuk membawa hasil pertanian di daerah itu. Dengan ambruknya jembatan tersebut, mengakibatkan akses jalan masyarakat kampuang tangah beberapa bulan terputus.

"Sarana jembatan yang melintasi Batang Aia Katiak Kampuang Tangah itu, sepanjang 12 meter dengan lebar dua meter dibangun secara swadaya masyarakat melalui gotong royong. Tentunya dengan memanfaatkan dana pemerintah melalui bantuan Bandes sekitar 1980-an," kata Zetriaedison St. Bandaro Kayo, Rabu (18/3/2020).

Ambruknya jembatan Kampuang Tangah Jorong Ampang Gadang akibat diterjang air yang cukup deras. Minggu (16/2/2020), Camat Ampek Angkek, Yogi Astarian bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) Ampek Angkek didampingi Wali Nagari Ampang Gadang, Rifki Syaiful dan Sekretaris Wali Nagari Ampang Gadang, Yulyafri langsung meninjau lokasi jembatan yang ambruk itu.

Atas kesepakatan masyarakat kampuang Tangah Jorong Ampang Gadang yang dimotori Syahril St Kayo Ketua Kelompok Tani Satampang Baniah, berdasarkan hasil musyawarah maka jembatan kembali dibangun secara sederhana, minimal bisa dilalui sepeda motor dan gerobak.

“Untuk membangun jembatan itu secara permanen, masyarakat Kampuang Tangah mengharapkan bantuan dari pemerintah melalui pemerintahan Nagari Ampang Gadang. Diharapkan bantuan secara moril dan materil dari Anggota DPRD Kabupaten Agam, sebagai peningkatan jalan usaha tani bagi warga Kampuang Tangah,” ujar Zetriaedison St. Bandaro Kayo mengakhiri. (*/eds)

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama