 |
| Ketua Satgas Penanggulangan covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra. (ist) |
BALI, MJ News - Seketaris Daerah (Sekda) sekaligus Ketua Satgas Penanggulangan covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra menyampaikan, saat ini ada 24 pasien yang dirawat dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona atau covid-19.
Selama ini RS di Bali telah menangani 78 pasien PDP. Dari jumlah itu, baru 53 PDP yang telah keluar hasil laboratoriumnya. Semuanya menunjukkan negatif Corona. Kemudian, saat ini hanya tersisa 24 pasien yang masih dalam pengawasan dan menunggu hasil laboratorium dari Jakarta.
"Dari 53 orang (negatif) dan sudah pulang. Yang pulang ini semuanya negatif dan sehat, jadi tidak ada bawa penyakit. Yang masih sisa 24, dan ini tidak semuanya sakit keras. Tapi dia pasien dalam pengawasan," kata Indra di di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Denpasar, Selasa (17/3/2020) sore.
Dia melanjutkan, hasil laboratorium terhadap 24 PDP kemungkinan keluar malam ini. Jika hasilnya negatif, mereka akan dipulangkan.
"Orang yang sehat maka dipersilahkan (pulang). Yang sudah pulang dari rumah sakit sudah dinyatakan negatif dan semuanya sehat," imbuhnya.
Indra menambahkan, biaya para pasien PDP ditanggung Pemerintah Pusat yaitu Kementerian Kesehatan. Syaratnya, para pasien itu dirujuk ke rumah sakit milik Pemerintah Daerah. Seperti RSUP Sanglah, RSUD Sanjiwani, Gianyar, RSUD Tabanan, dan RSUD Singaraja, Buleleng, Bali.
"Berapapun sudah menjadi kewajiban pemerintah asal di rumah sakit rujukan," ujar Indra seperti ditulis merdeka.com. (*)