 |
| Jalinsum rusak parah, lubang-lubang besar sudah menganga, bahkan mobil mobil rendah sudah sulit untuk melintas jalan tersebut. (ist) |
DHARMASRAYA, MJ News - Ruas Jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Kabupaten Dharmasraya, saat inu dipenuhi lubang besar dan dalam. Akibatnya pengendara yang melintas Jalinsum harus berhati-hati.
Pada Senin (2/3/2020), beberapa titik Jalinsum sudah sangat sulit untuk dilalui, bahkan ada mobil yang sudah nyangkut karena dalamnya lubang tersebut. Misalnya saja di wilayah Sialang dekat perbatasan Kabupaten Sijunjung dengan Dharmasraya, tepatnya didepan Rumah Makan Family Raya, ruas jalan tersebut sudah sangat sulit untuk dilalui.
Bahkan salah seorang warga Kiliran Jao, Anton (40), membenarkan hal tersebut, dirinya tinggal di Kiliran Jao dan mencari nafkah di Dharmasraya, setiap harinya, dia harus melintas di Jalinsum bolak balik, namun semenjak parahnya Jalinsum, yang selama ini ia bawa mobil, ia harus pakai sepeda motor.
"Mobil saya sudah ndak bisa lewat karena rendah dan nyangkut," ungkap Anton, seperti ditulis Haluan.
Ada beberapa titik lainnya yang juga sudah parah, lubang-lubang tersebut harus di beri tanda oleh warga setempat agar pengendara tidak terperosok ke dalam lobang yang cukup dalam tersebut.
Misalnya saja di Jalinsum Sungai Dareh, tepat didepan Makoramil Pulau Punjung dan begitu pula tidak jauh dari Dinas Pendidikan, warga juga harus memberi tanda agar pengendara tidak terperosok.
Titik lainnya juga ada di Sikabau, lubang yang menganga ada yang diberi tanda dan ada juga yang tidak, dekat jembatan kecil di Sikabau sangat parah, bahkan sangat rawan kecelakaan bagi pengendara sepeda motor yang hendak mengelakkan lubang tersebut, maka siap-siap dihantam mobil.
Kepala Dinas PUPR Dharmasraya, Ir.Junedy Yunus menjelaskan, bahwa Jalinsum merupakan tanggung jawab pemerintah pusat melalui balai jalan nasional, tidak boleh diperbaiki dengan dana APBD, karena status Jalinsum adalah jalan nasional.
Namun katanya, dia akan melalukan koordinasi dengan balai wilayah jalan nasional, agar jalan tersebut segera diperbaiki sebelum korban berjatuhan. (*/eds)