 |
| Wakil Walikota Padang, Hendri Septa serta lainnya memukul bedug tanda dibukanya MTQ Nasional ke-39 Tingkat Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sabtu (21/3/2020). (ist) |
PADANG, MJ News - Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-39 tingkat Kecamatan Bungus Teluk Kabung (Bungtekab), Kota Padang, Sumatera Barat, agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Sabtu (21/3/2020).
Di tengah ancaman virus corona yang menghebohkan dunia tersebut sangat mempengaruhi sendi kehidupan umat. Begitu juga terasa saat pembukaan MTQ di Bungtekab. MTQ biasanya didahului pawai takruf yang melibatkan ratusan orang, kini tidak terlihat. MTQ tingkat Kecamatan Bungus Teluk Kabung yang dituanrumahi Kelurahan Bungus Teluk Kabung Tengah, tersebut dibuka Wakil Walikota, Hendri Septa.
Menurut Hendri, wawah virus corona saat ini tidak saja di Indonesia tapi telah mewah ke beberapa negara di dunia. Orang nomor dua di Padang tersebut mengimbau kepada seluruh warga untuk membudayakan hidup bersih untuk mengantisipasi tidak berjangkit virus corona tersebut.
“Alhamdulillah Sumatera barat (Sumbar), bahkan Padang khususnya sampai saat ini belum ada yang positif virus corona, semoga Allah menyayang kita semua, agar virus yang menjadi isu internasional tidak menyerang warga Sumbar dan Padang umumnya,” harap dia.
Untuk mengantisipasi virus yang mematikan tersebut, Pemko telah melakukan antisipasi dengan memperketat pintu masuk ke Padang. Begitu juga melakukan disinfektan tempat umum yang strategis begitu juga rumah-rumah ibadah. Hal itu tidak lepas dari untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Menurutnya, langkah antisipasi tidak pula mewabah di Padang, Pemko meliburkan sekolah dengan memindahkan murid belajar di rumah selama dua pekan.
Hendri mengajak warga, terutama kaum muslim dan muslimat terus mendekatkan diri kepada Allah SWT, sebab sampai saat ini belum ditemukan obat memberantas covid-19 tersebut.
Hendri juga mengajak warga untuk selalu hidup bersih dengan mencuci tangan dengan sabun. Selain itu juga mengajak kaum muslimin selalu melaksanakan shalat lima waktu, sebab melalui wudhuk bisa mencegah virus corona.
Sementara itu, Camat Bungus Teluk Kabung, M. Lathif menyebutkan, untuk saat ini tidak mengadakan tawai takruf pada pembukaan MTQ ke-39 di Bungus Teluk Kabung, karena khawatir serangan virus corona.
Meski demikian, katanya, Bungtekab terus berupaya menjadikan MTQ itu semarak. “Kita sama-sama berdoa kepada Allah SWT semoga virus corona yang menghebohkan dunia saat ini, bisa cepat berlalu, sehingga kita bisa pula nyaman bekerja dan beribadah,” tambahnya.
Panitia pelaksana Suardi Dt. Indo Lauik didampingi ketua panitia kelurahan, Zamri dan panitia tim teknis kecamatan Badrul Peto Alam, menyebutkan, MTQ ke-39 tersebut dilangsungkan selama dua hari, Sabtu - Minggu (21-22/3/2020).
Pembukaan MTQ yang dihadiri Kapolsek Bungus Teluk Kabung dan Danramil itu bertindak sebagai tuan rumah pada Kelurahan Teluk Kabung Tengah dengan enam cabang yang dipertandingkan, tilawah (TK, Anak-anak, remaja dan dewasa), tartil (dasar, menengah dan tartil umum), Musyawarah Fahmil Quran (MFQ putera/puteri), Musyabaqah Syahir Quran (MSQ), tahfiz dan khudbah Jumat.
Sebelumnya pada MTQ ke-38 lalu, tampil juara umum MTQ tingkat Kecamatan Bungtekab, Kelurahan Bungus Barat. MTQ itu diikuti 90 qori dan qoriah dari enam kelurahan. Masing-masing kelurahan mengutus 15 peserta untuk mempertandingkan lima cabang yang diperlombakan.
Pada pembukaan tersebut ditandai dengan pemukulan bedug oleh Wakil Walikota, Hendri Septa yang disaksikan Camat M. Lathif, Kakankemenag Padang, Kabag Kesra Amriman, Kapolsek, Danraim dan sejumlah undangan lainnya. (*/eds)