Waspada Wabah Korona, Pemprov Sumbar Pertimbangkan Liburkan Sekolah

Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit saat menggelar rapat dengan instansi terkait di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sabtu (14/3). (ist)

Padang, MJ News - Pemerintah Provinsi Sumbar akan mengambil kebijakan meliburkan sekolah. Kebijakan untuk meliburkan sekolah itu, akan diputuskan hari ini, Senin (16/3/2020).

“Sekarang kita belum memutuskan untuk meliburkan sekolah, hari Senin akan kita putuskan. Saya bicarakan ini dengan pak gubernur dulu. Namun kita menghimbau dan menghentikan sejumlah kegiatan yang melibatkan orang banyak,” sebut Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, Sabtu (14/3/2020).

Dikatakannya, pengmbilan kebijakan meliburkan sekolah rapat akan dilakukan bersama. Terkait bentuk kebijakannya, akan diputuskan kemudian.

“Karena sebagian anak-anak masih ujian, makanya kita butuh pertimbangan lain,” ujarnya.

Selain kebijakan meliburkan sekolah, mulai Senin 16 Maret 2020, diberlakukan pengecekan suhu tubuh untuk seluruh penumpang yang datang melalui pintu masuk Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

Pemberlakuan itu kata Nasrul, tidak hanya diperuntukkan bagi penumpang yang datang dari luar negeri saja. Namun, juga berlaku untuk penumpang yang dari dalam negeri.
Langkah itu sebagai bentuk antisipasi menyusul merebaknya coronavirus (COVID-19) di beberapa Negara Tetangga dan beberapa wilayah di Indonesia.

Meski sejak COVID-19 mewabah, pengecekan suhu tubuh bagi penumpang sudah berlaku, namun akan diperketat lagi seiring bertambahnya satu unit thermo scanner untuk kedatangan domestik, dan enam unit thermo gun.

“Kita rapat dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan otoritas Bandara serta Dinas Kesehatan. Bahwa, Senin besok, akan kita laksanakan pemberlakuan pengecekan suhu tubuh untuk seluruh masyarakat yang keluar masuk di BIM. Baik itu domestik, maupun mancanegara,” katanya.

Menurut Nasrul Abit, besok rencananya akan dipasang satu unit lagi thermo scanner atau alat pendeteksi suhu panas tubuh untuk menunjang kegiatan KKP dalam memeriksa atau mendeteksi, suhu panas tubuh penumpang yang berangkat dan tiba di BIM.

Selain thermo scanner, Nasrul Abit juga memastikan kalau di Bandara Internasional Minangkabau, juga akan segera dilengkapi dengan fasilitas thermo gun.

Pemerintah Provinsi bersama dengan otoritas terkait lainnya, akan semaksimal mungkin mencegah COVID-19 masuk ke Ranah Minang.

“Selain penambahan satu unit thermo scanner, kita juga akan lengkapi fasilitas lainnya berupa thermo gun. Ada enam unit thermo gun. Tentunya, juga ada fasilitas lain seperti hand sanitizer dan sebagainya,”ujar Nasrul Abit.

Lebih lanjut Nasrul Abit, mengingat ini adalah wabah yang berjangkit, pihaknya meminta kepada seluruh penumpang yang menggunakan fasilitas penerbangan di BIM, untuk bersabar. Jika harus mengantri agak lama di Bandara.

“Karena ini mewabah, kita juga harus sabar karena akan ada antrian pada saat pengecekan di Bandara. Sabar, karena ini untuk kepentingan kita semua. Mudah-mudahan, dengan adanya ini (alat deteksi suhu tubuh), kita tidak lagi terbatas hanya di kedatangan Internasional saja. Tapi luar Negeri juga,” tutup Nasrul Abit. (rel)

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama