 |
| Kepala Dinas Kesehatan Padang, Feri Mulyani. |
mjnews.id - Semakin meningkatnya kasus positif covid-19 di Kota Padang, Sumatera Barat setiap hari, membuat kebutuhan APD pun meningkat. Rumah sakit membutuhkan 10 ribu APD setiap bulannya.
Hingga berita ini diturunkan, data pasien positif Covid-19 37 orang dan meninggal dunia 4 orang, serta sembuh 4 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Padang, Feri Mulyani pada Kamis (16/4/2020) mengatakan, semakin banyak kasus positif covid-19 tersebut, tenaga kesehatan semakin butuh Alat Pelindung Diri (APD). Di antaranya tenaga kesehatan di puskesmas yang lebih banyak butuh masker untuk melakukan tracking pada pasien yang terkonfirmasi ini.
“Tidak hanya itu, tenaga kesehatan di rumah sakit yang ada di Padang juga saat ini sangat membutuhan APD lengkap. Untuk tenaga pukesmas di Padang butuh 20.000 masker berbagai jenis untuk satu bulan,” katanya.
APD lengkap ini bertujuan untuk melindungi diri tenaga kesehatan dari penularan covid-19 ketika merawat orang positif Covid-19.
Sementara itu, pasien positif Covid-19 di Padang kembali meninggal dunia pada Rabu (15/4) malam. Pasien tersebut beralamat di Lubuk Buaya dengan 51 Tahun. Lalu, 4 pasien lain sudah dinyatakan sembuh.
Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan Padang melalui Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit, Gentina saat diseminasi informasi Dinas Kominfo di Media Center Balaikota Aia Pacah, Kamis (16/4/2020).
Disebutkannya, pasien tersebut yang meninggal dunia tersebut dikuburkan di daerah Kecamatan Bungus Teluk Kabung. Pemakamannya dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Padang.
Selain itu, untuk Kamis (16/4/2020), tidak ada penambahan untuk masyarakat yang terkonfirmasi positif Corona. Untuk data yang positif hingga saat ini masih berjumlah 37 orang.
"Dari 37 orang itu, empat orang meninggal dunia dan empat orang lainnya dinyatakan sembuh,” tutupnya. (*/eds)