Pemko Padang dan SMK SMAKPA Produksi Ribuan Liter Hand Sanitizer

Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah bersama siswa SMAK Padang
Walikota Mahyeldi Ansharullah bersama siswa SMAK usai meninjau proses pembuatan hand sanitizer di laboratorium SMAK Padang tersebut, Sabtu (11/4/2020). (ist)

mjnews.id - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian melalui unit pendidikan SMK SMAK Padang bersinergi dengan Pemko mencegah penyebaran Covid-19. Sekolah vokasi industri berbasis analisis kimia itu memproses pembuatan ribuan liter hand sanitizer yang nantinya dibagikan untuk masyarakat.

Walikota Mahyeldi meninjau langsung proses pembuatan hand sanitizer di laboratorium SMAK Padang tersebut, Sabtu (11/4/2020). Peracikan formula antivirus itu dikerjakan oleh tim yang terdiri dari alumni, guru dan tenaga laboratorium yang diawasi Kepala SMK SMAK Padang, Nasir.

"Kita beruntung ada SMK SMAK di Padang. Dalam kondisi sangat membutuhkan disinfektan dan hand sanitizer sekarang ini, SMAK Padang bisa menghasilkannya, sehingga kebutuhannya tersedia," kata Mahyeldi di sela kunjungan tersebut.

Penyediaan hand sanitizer yang diolah SMAKPA, menurut Mahyeldi, merupakan bentuk partisipasi semua pihak untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di Padang. Pembelian bahan bahan dan kebutuhan lainnya dibantu para donatur, sedangkan sarana laboratorium dan SDM di SMAKPA sangat bisa diandalkan.

"Kita dibantu berbagai pihak untuk mengadakan hand sanitizer dan disinfektan untuk menghambat penyebaran virus corona. Kebetulan ada fasilitas labor dan SDM SMAKPA yang bisa diandalkan," ujarnya.

Didampingi Nasir dan tenaga labor, Mahyeldi juga sempat menjajal pencampuran formula dan pengemasan hand sanitizer. Walikota itu bahkan mencoba menghapalkan nama bahan bahan dari formula tersebut.

Adapun untuk pembuatan hand sanitizer sementara ini, Pemko menyediakan 10 drum alkohol berkadar 96 persen yang nanti dicampur dengan zat lainnya. Yang akan dikemas dalam kemasan 1 liter 1.300 botol, 500 ml sebanyak 1.260 botol, 200 ml sebanyak 1.500 botol dan 110 ml sebanyak 1500 botol.

"Nanti kita akan bagikan secara percuma untuk di rumah rumah masyarakat. Teknisnya diserahkan ke kecamatan dan kelurahan," kata Mahyeldi.

Sementara itu, Kepala SMK SMAKPA, Nasir menjelaskan, terkait pencegahan Covid-19 di Indonesia, Kemenperin telah memerintahkan ke seluruh satker agar berpartisipasi dan bersinergi dengan pemerintah daerah. SMAKPA sebagai unit pendidikan di bawah BPSDMI Kemenperin juga bersinergi dengan Pemko.

"Beberapa pekan lalu kita membagikan hand sanitizer di Masjid Raya Sumbar. Sekarang kita bantu meracik formulasi pembuatan hand sanitizer untuk Pemko," ulas Nasir.

Siswa SMAK Padang juga mempunyai karya berupa handsoap, shampoo, pembersih kaca dan pembersih lantai yang efektif juga melawan virus corona.

"Produk-produk tersebut merupakan buatan siswa sendiri. Kita tidak perjualbelikan. Jika untuk kebutuhan lebih banyak dalam mengatasi wabah corona ini, kita produksi secara percuma asalkan bahan tersedia," pungkas Nasir. (*/eds)

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama