Rumah dan Toko Terbakar di Sungai Buluah, Kerugian Ratusan Juta Rupiah

Kebakaran hebat terjadi di Jorong Sungai Buluah. (ist)

mjnews.id - Kebakaran hebat terjadi di Jorong Sungai Buluah, Nagari Cingkariang, Kecamatan Banuhampu, Kabuapaten Agam, Selasa (14/4/2020). Rumah dan toko berlantai dua ludes dilahap si jago merah.

Beruntung kebakaran rumah dan toko tidak menelan korban jiwa. Namun akibat kejadian itu, enam kepala keluarga (KK) mengalami kerugian ratusan juta rupiah.

Selain mobil pemadam, proses pemadaman api juga dibantu masyarakat secara manual dengan mengambil air dari sebuah kolam tak jauh dari lokasi. Lalu lintas di jalan raya Bukittinggi-Padang itu juga sempat mengalami kemacetan.

"Kejadiannya sekitar pukul 13.15 Wib. Mobil pemadam ada sekitar lima unit yang membantu warga memadamkan api. Sekitar pukul 14.30 WIB api sudah padam," kata Joni, 32 tahun, salah satu saksi mata di lokasi kejadian.

Wali Nagari Sungai Buluah Tos Helmadi menduga api bersumber dari lantai dua bangunan ruko tersebut. Cuaca panas disertai angin membuat api cepat membesar.

"Yang paling parah terbakar ada dua bangunan ruko. Tidak bisa lagi dihuni karena hangus sampai ke atap. Api juga merembes ke tiga unit rumah di sekitarnya," katanya.

Pemilik ruko cukup histeris dalam menghadapi bencana itu. Bahkan, seorang pemilik lainnya saat berupaya memadamkan api nekat naik ke lantai dua hingga terjatuh.

"Ada satu ibu yang pingsan dan histeris. Ada yang memadamkan api memanjat ke lantai dua tergelincir dan terjatuh. Ada juga satu warga yang rambutnya terkena percikan api dan sedikit mengalami luka bakar di wajah," tuturnya.

Mantan anggota DPRD Kabupaten Agam itu menjelaskan total kerugian ditaksir mencapai Rp 300 juta. Hasil pendataan sementara, korban terdampak berjumlah enam kepala keluarga (KK).

"Pihak berwajib sudah melakukan penyelidikan di sekitar lokasi. Dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik," katanya.

Tos Helmadi mengapresiasi gerak cepat warganya yang bahu membahu memadamkan api. Kesigapan petugas pemadam kebakaran dari Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam juga dinilai berandil besar mencegah api meluas.

“Korban pemilik ruko kemungkinan besar mengungsi di rumah keluarganya yang lain. Kami juga sedang menyiapkan laporan agar para korban segera mendapat bantuan,” katanya.

Terpisah, Kepala Bidang Bantuan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Agam, Arfi Yunanda mengaku telah menyiapkan bantuan tanggap darurat.

"Bantuan sudah disiapkan sesuai laporan dan dokumentasi yang masuk. Secepatnya akan langsung diantarkan ke lokasi," katanya. (*/eds)

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama