Bupati dan Wabup Ucapkan Permintaan Maaf

 

Wakil Bupati Padang Pariaman menyampaikan sambutan dalam acara perpisahan, sehubungan dengan berakhirya masa jabatan. (amiruddin)



Liputankini.com- Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni dan Wakil Suhatri Bur pamit dengan kalangan ASN. Ada keharuan ketika harus berpisah dengan pejabat itu. Bupati dan wakil mengakhiri masa pengabdian.



"Hari ini kita berpisah hanya dalam jabatan pemerintah saja, namun dalam kehidupan sehari-hari tentu kita akan terus menjaga hubungan sialturahmi," kata Ali Mukhni saat memberikan sambutan dalam perpisahan bersama camat, walinagari dan organisasi masyarakat, Selasa (16/2/2021) di hall kantor Bupati Padang Pariaman.


Didampingi Ketua TP-PKK, Rena Ali Mukhni, bupati mengatakan, selama 15 tahun berkiprah di Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman sudah tentu tidak semuanya dilalui dengan suka cita atau rasa saling senang.


"Saya bersama keluarga secara pribadi meminta maaf atas kesalahan yang diperbuat selama bergaul dalam menjalankan roda pemerintahan dalam bergaul serta saya juga memohon maaf apabila yang saya lakukan belum memenuhi keinginan dan harapan masyarakat," ungkapnya.


Ia mengatakan, sebenarnya masih banyak PR yang masih harus ditunaikan, namun karena keterbatasan ini jualah sehingga kewajiban tersebut belum bisa diselesaikan oleh karenanya Ia berpesan kepada bupati terpilih agar dapat menyelesaikan tugas-tugas yang belum terselesaikan tersebut seperti pembangunan Tarok City dan pembangunan Tol Padang Pariaman-Pekanbaru.


Suhatri Bur yang juga didampingi Ketua GOW Yusrita Suhatri Bur mengatakan, lima tahun bukanlah waktu yang singkat dalam menjalankan pemerintahan banyak yang sudah dilalui dan perubahan yang terjadi.


"Selama melaksanakan tugas perselisihan pasti ada, oleh karenanya saya secara pribadi dan keluarga meminta maaf jikala ada kata dan perbuatan yang tidak berkenan selama ini. Sesuai dengan visi awal kita berdua yang selalu dipegang hingga saat ini yakninya selalu mengkedepankan pelayanan kepada masyarakat,"terang mantan ketua Baznas ini. 


Ia menambahkan selama mendampingi bupati banyak mimpi yang telah diwujudkan untuk kesejahteraan dan kemudahan  masyarakat untuk menjalankan kebutuhan. Dari 19 kabupaten/kota di Sumatra Barat, Padang Pariaman yang tidak pernah pecah kongsi hal ini diungkapkan Gubernur Sumatera Barat, hubungan harmonis ini dapat tercapai dengan secara bersama memahami tugas dan tanggung jawab serta yang paling utama Ia  menganggap bupati seperti kakak kandung sendiri.


"Terimakasih atas dukungan dan kerjasama yang telah diberikan selama ini karena kemajuan Padang Pariaman tidak lepas dari peran penting seluruh elemen masyarakat. Mari kita sama-sama melanjutkan perjuangan dan menyelesaikan tugas-tugas yang belum terselesaikan," tutup bupati terpilih ini.


Mewakili masyarakat, Ketua MUI, Syofyan Marzuqi Tuanku Bandaro berharap pemerintah kedepannya dapat mengadakan pertemuan dengan alim ulama, ninik mamak dan pemerintah secara rutin.


Ia menambahkan, hal ini untuk agar terjalinnya hubungan kerjasama yang baik antara alim ulama, niniak mamak, dan pemerintah dalam membangun padang pariaman ke arah yang lebih baik lagi. "Semoga jasa bupati dinilai ibadah oleh Allah SWT," katanya.


Ketua Forum Camat dan Walinagari memberikan apresiasi dan penghargaan yang setingginya atas dedikasi yang telah diberikan bupati dan wakil bupati. (amiruddin)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama