 |
| Walikota Pariaman, Genius Umar serahka surat pemberitahuan pajak pertuang (SPPT) pajak bumi dan bangunan kepada kepala desa dan lurah. |
Liputankini.com-Kota Pariaman menargetkan perolehan PBB mencapai 100 persen. Tahun lalu, target Rp2,2 miliar, terealisasi Rp1,5 miliar lebih. Pada 2021 ditargetkan Rp2,2 miliar.
"Dengan penyerahan surat pemberitahuan pajak pertuang (SPPT) pajak bumi dan bangunan, pedesaan dan perkotaan (PBB P2) 2021 untuk kepala desa dan lurah, kami berharap realisasi PBB P2 nanti mencapai 100 persen," Walikota Pariaman, Genius Umar di balairung rumah dinas walikota, Kelurahan Jawi-Jawi II, Rabu (10/3/2021 malam.
Genius Umar melihat masih ada beberapa desa dan kelurahan yang PBB-nya yang di bawah 50 persen. Dia meminta peran aktif dari kepala desa dan lurah. Camat diminta mengawasi dan mengontrol desa dan kelurahan yang tidak mencapai target dan mencari solusinya.
"Desa dan kelurahan yang target PBB nya mencapai 100 persen, akan kita beri reward, dengan ikut dalam studi banding ke Jawa sana guna percontohan," kata walikota.
Kepada kepala desa dan lurah, Genius Umar menyampaikan tentang program unggulan, seperti pengembangan waterfront city, milenial bertani, pembangunan pasar. "Kita sedang meminta bantuan pusat untuk kembali membangun pasar basah, selain program unggulan lainnya," ujar Genius Umar.
Tahun ini, Pariaman mendapat program padat karya tunai (PKT) dari pemerintah pusat yang jumlahnya mencapai Rp2,7 miliar. Ada sembilan desa yang mendapat Rp300 juta untuk masing-masing desa.
Genius mengatakan, pihaknya lagi mengusulkan penambahan beberap desa dalam program ini, sehingga di 2021, banyak program padat karya sehingga masyarakat bisa bekerja dan menghasilkan rupiah dari program ini. (*/amiruddin)