Dua menteri disambut pejabat Nias di bandara. |
Gunungsitoli, LIPUTANKINI.COM-Dua menteri kunjungan kerja ke Nias. Masing-masing, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati. Rombongan tiba di bandara Binaka Gunungsitoli menggunakan Garuda Indonesia, Selasa (16/3/2021).
Setibanya di bandara udara, rombongan disambut kepala daerah se-Kepulauan Nias beserta unsur Forkopimda sekaligus dirangkaikan dengan pemasangan baju adat kepada kedua menteri tersebut.
Diagendakan, kedua menteri kunjungan kerja selama tiga hari, 16-18 Maret. Agenda Menko PMK, kunjungi kantor Desa Ononamolo I Bot, Kecamatan Hiliduho. Di kantor itu, menteri berdialog tentang stunting bersama pendamping desa, kader, bidan desa, PLKB, duta stunting, tokoh adat, pendamping PKH sekaligus menyerahkan bantuan secara simbolis dan menyaksikan penandatanganan komitmen kabupaten layak anak bersama Kementerian PPPA.
Bupati Sokhiatulo Laoli menyampaikan pada dua menteri, situasi Kabupaten Nias banyak kekurangan dan memohon agar dapat dibantu dengan alokasi anggaran karena tanpa ada dukungan dari pemerintah pusat, maka tidak akan bisa berbuat apa-apa.
Muhadjir Efendry mengatakan, jika kedatangannya bersama rombongan untuk mengumpulkan fakta-fakta secara langsung terkait ke adaan daerah.
"Kepulauan Nias merupakan daerah yang mencuri perhatian, angka stunting sangat tinggi, dari data lapangan yang kita peroleh, akan kita koordinasikan ke pihak kementerian terkait, baik masukan yang disampaikan Pak Bupati dan juga fakta di lapangan," ungkapnya.
I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengatakan, anak-anak merupakan generasi bangsa dan pihak PPPA telah menyiapkan berbagai pola dan skema untuk pemenuhan hak-hak anak, perlindungan ibu, karakter anak serta pertumbuhan perkembangan anak.
"Jika hanya pemerintah sendiri melakukan itu tidak sanggup, tapi untuk memenuhi itu semua harus berbagai lintas stekholder, pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat, dunia usaha, lembaga masyarakat harus saling mendukung," ucapnya.
Usai dialog, rombongan dari Jakartya berkunjung di RSUD dr. M Thomsen Nias melihat ketersediaan fasilitas pasien Covid-19. Kemudian, menuju Pendopo rumah dinas bupati sekaligus santap siang.
Menko PMK melanjutkan kunker menuju wi layah Kabupaten Nias Utara sesuai dengan agenda yang sudah dijadwalkan. Kunjungan kerja Menko PMK ini, 17 Maret melaksanakan sejumlah kegiatan di Kota gunungsitoli, Kabupaten Nias Barat dan Kabupaten Nias Selatan.
Pada 18 Maret, melakukan kunjungan di Desa Basamataluo, salah satunya destinasi wisata lompat batu, kemudian berdialog kepada pelaku wisata sekaligus penyerahan simbolis paket kearifan lokal dari Kemensos. (Yamoni)