 |
| Gubernur Mahyeldi panen perdana bawang merah bersama jajaran pertanian Sumbar dan Agam, Minggu (21/3/2021). |
AGAM-Gubernur Mahyeldi Ansharullah menghadiri panen perdana bawang merah KUR tani BNI cluster, Kelompok Tani Boneh Satangkai, di Pakan Sinayan, Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, Agam, Minggu (21/3/2021).
Panen perdana ini ditandai dengan pemetikan untaian bawang merah gubernur didampingi bupati diwakili Kadis Pertanian Agam, Arif Restu, Kadis Pertanian Sumbar, Syafrizal, Ketua KTNA Sumbar, Asnal, pimpinan Bank BNI dan undangan lainnya.
Pimpinan Bank BNI, Firmansyah mengatakan, pihaknya tengah mengupayakan merubah pola-pola tani, agar masyarakat lebih sejahtera. “Hal yang paling sulit bagi petani adalah mencari modal pertama dalam mengelola pertanian dan perkebunannya,” ujarnya.
Menurutnya, untuk mengolah lahan awal, untuk dijadikan perkebunan membutuhkan biaya yang besar dan SDM yang memadai. “Oleh sebab itu, untuk membantu para petani dalam pembukaan lahan, kami memberikan bantuan berupa alat-alat pertanian agar dapat meringankan petani saat mengolah lahan,” ujarnya.
Dikatakan, yang terberat saat mengolah lahan awal, namun setelah panen, pengolahan lahan untuk yang kedua, ketiga dan seterusnya akan semakin gampang. Selain alat, jelasnya, pihaknya juga membantu petani untuk pembiayaan awal melalui dana KUR Bank BNI. “Alhamdulillah, dari bantuan tersebut sekarang kita bisa panen perdana bawang merah KUR Tani BNI Cluster Kelompok Tani Boneh Satangkai,” terangnya.
Mahyeldi Ansharullah mengucapkan terimakasih kepada Bank BNI, yang telah membantu para petani melalui dana KUR dan alat-alat pertanian. Menurutnya saat ini usaha yang paling menjanjikan adalah usaha pertanian terutama di masa pandemi Covid-19.
Banyak negara yang berhasil dan mendapatkan penghargaan dari WHO, karena memiliki ketahanan dan ketersediaan pangan. “Dengan dukungan BNI, kelompok tani, wali nagari, stakeholder terkait, mari kita tingkatkan pertanian di Sumatera Barat, khususnya di Kabupaten Agam,” ajaknya.
Gubernur menyerahkan secara simbolis bantuan sejumlah alat pertanian dari BNI kepada Ketua Kelompok Tani Boneh Satangkai. (BIRO HUMAS SETDAPROV SUMBAR)