Kawasan Wisata Batu Limo dan Kelok Silaturahmi Terus Dibenahi




Liputankini.com-Padang Panjang makin gencar membangun dan membenahi destinasi wisata. Pariwisata bila dikelola dengan sungguh-sungguh akan mendatangkan pendapatan bagi daerah.


Salah satu kawasan yang jadi perhatian serius, Batu Limo dan Kelok Silaturahmi di Kelurahan Silaing Atas, Padang Panjang Barat. Di objek wisata alam ini, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Silaing Atas yang dibantu TNI-Polri dan masyarakat sekitar, Minggu (7/3) membersihkan sejumlah titik di sekitar objek wisata. Tak ada rasa penat dan lelah yang terlihat dari raut wajah mereka. Semuanya bekerja dengan penuh semangat.


Tak ada yang menyangka di tengah-tengah giat gotong royong, Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy didampingi Walikota Fadly Amran bersama dengan Wakil Walikota, datang menyapa. 


Melihat pesona kawasan wisata alam Batu Limo dan Kelok Silaturahmi, dengan landscape tebing tinggi dan hamparan sungai yang mengalir di bawahnya membuat orang nomor dua di Sumbar itu seketika takjub dan terkesima. "Indah sekali ini Pak Wali pemandangannya," ucap wagub ke Wako Fadly, saat mengunjungi kawasan objek wisata alam Batu Limo.


Audy menjelaskan, sebelumnya ia hanya diundang goro bersama walikota. "Ekspektasi saya awalnya tidak begini. Saya kiranya cuma goro biasa saja, ternyata ini sekalian tempat wisata. Dan dari ini kita bisa lihat kesadaran masyarakat sekitar terhadap kawasan wisata di tempatnya sungguh sangat luar biasa," katanya yang dikutip dari laman Facebook Kominfo Padang Panjang.


Audy memberikan apresiasinya kepada masyarakat sekitar yang sadar potensi wisata di wilayahnya. “Bahkan informasi yang saya dapat dalam pengembangan potensi wisata ini, mereka lakukan dengan badoncek. Jadi saya sangat apresiasi sekali hal ini. Kalau dari segi kebersihan, saya lihat juga sudah sangat baik. Artinya, ketika masyarakat ini sadar akan kebersihan, sadar akan pariwisata, insya Allah akan tumbuh sendiri dan kami dari pemerintah tinggal mensupportnya lagi. Tapi tentu harus dimulai sejak dini dari masyarakat itu sendiri,” ucapnya.


Untuk tahap pengembangannya ke depan, Audy berpesan kepada Fadly Amran agar potensi-potensi seperti ini dimasukkan ke dalam program prioritas pembangunan. “Tidak hanya pariwisata saja, tapi apa yang ingin dimasukkan untuk Padang Panjang ke depannya melalui provinsi, silahkan. Kita akan rakor dengan walikota dan bupati se-Sumatera Barat dan Pak Wali silahkan presentasikan di sana, apa apa saja yang diinginkan seperti tempat pembuangan sampah regional, rest area dan lainnya,” ujarnya.


Fadly mengucapkan terima kasih kepada Wagub Audy yang telah menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan masyarakat dan melihat potensi wisata yang ada di Padang Panjang.

Dari kunjungan ini, Fadly berharap nantinya akan ada sesuatu yang bisa dikerjasamakan antara masyarakat sekitar dengan Pemko dan Penprov Sumbar. “Kita harapkan masyarakat tetap semangat. Memang ini semuanya adalah inisiatif dari masyarakat. Mudah-mudahan apa yang kita cita-citakan ini bisa terwujud,“ tuturnya.


Ketua Pokdarwis Silaing Atas, Abdilah Zikri menjelaskan, sejarah objek wisata alam Batu Limo ini berawal sejak lebih kurang dua tahun lalu. Warga melihat ada sebuah potensi alam yang luar biasa bak mutiara terpendam, yang selama ini belum tersentuh dan terkelola.

“Jadi inisiatif warga dengan energi kebersamaan dan dukungan dari pemerintah, akhirnya dengan swadaya masyarakat mencoba untuk membuka akses. Konon katanya dulu di sini juga sudah menjadi tempat pemandian warga yang diberi nama dengan Batu Limo. Jadi anak-anak kecil dulu mandi di tepi sungai ini,“ jelasnya.

Zikri mengatakan, berangkat dari itu,  warga sekitar bersama aparatur Kelurahan Silaing Atas, mulai membuka akses ke sini. 

Dilihat dari segi kontur wilayah Batu Limo ini, sangat eksotik dengan landscape tebing-tebing yang menyerupai ngarai dan hamparan aliran sungai yang indah di bawahnya dengan suasana alam yang sangat natural.

“Kita sangat optimis ini akan menjadi tujuan destinasi wisata orang banyak, kita yakin Batu Limo akan sukses kedepannya,“ucapnya. 

Seusai mengunjungi Batu Limo, rombongan bertolak menuju Kelok Silaturahmi yang tak jauh dari gerbang masuk Batu Limo. Dari tempat ini, Audy diajak Fadly melihat view pegunungan yang terpapar indah di depan mata. 

Kelok Silaturahmi ini, juga merupakan destinasi baru yang dimiliki Padang Panjang. Nama Silaturahmi sendiri merupakan tiga gabungan kata yang dijadikan satu yaitu Silat (Silaing Atas) U dan Rahmi. Di sini para wisatawan yang datang dapat bersantai menikmati view pegunungan Singgalang, Tandikek dan tebing tinggi yang di bawahnya dipercantik dengan hamparan aliran sungai yang melintang.

Kepada Kominfo, Lurah Silaing Atas, Kovis Datuak Majo Labiah didampingi Kasi Pemerintahan, Benni Satria mengatakan, pihaknya akan terus berusaha untuk mengembangkan wisata potensial yang dimiliki Silaing Atas.(zainal)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama