Panorama alam di Padang Panjang. (Kominfo Padang Panjang) |
Liputankini.com-Selepas melakukan kunjungan ke kawasan wisata Kelok Silaturahmi dan Batu Limo, Wakil Gubernur Audy Joinaldy, didampingi Walikota Fadly Amran, bersama dengan Wakil Walikota Asrul melanjutkan perjalanannya bergerak menuju RT 12, Lubuk Mata Kucing, Kelurahan Pasar Usang, Padang Panjang Barat, Minggu (7/3).
Kunjungan wagub dan rombongan ke salah satu kawasan perbatasan antara Padang Panjang dan Tanah Datar ini, melihat potensi wisata yang bisa dikembangkan di daerah tersebut sekaligus temu ramah dengan warga sekitar.
Tak berlama-lama, rombongan langsung saja meninjau lokasi yang juga baru saja dibersihkan masyarakat sekitar dibantu TNI-Polri tersebut. Audy dan rombongan berjalan menyusuri rimba meniti tali bandar di atas aliran irigasi yang ada di kawasan RT 12, Lubuk Mata Kucing itu.
Sesampainya di pertengahan perjalanan, Audy menyampaikan rasa kagum dan ketertarikannya dengan wisata yang ada di Padang Panjang, salah satunya yang ada di Pasar Usang ini. “Luar biasa sekali ini Pak Wali, ini harus dikembangkan dengan baik. Sangat potensial sekali wisata yang ada di sini," ucapnya kepada Fadly Amran yang dikutip dari laman Facebook Kominfo Padang Panjang.
Pihaknya akan mensupport untuk pengembangan potensi wisata yang ada di Padang Panjang. "Kami sangat mensupport sekali jika tempat wisata seperti Pasar Usang ini diprioritaskan dan dikembangkan. Tempatnya bagus, ditambah lagi suasananya nyaman dan masih natural," katanya.
Fadly menyebutkan, Padang Panjang saat ini sudah mendapatkan bronze award wisata kelurahannya. Ini akan menjadi perhatian dan prioritas bagi Padang Panjang.
"Tentunya kawasan Silaing sampai ke atas dan Lubuk Mata Kucing ini akan menjadi prioritas dalam pengembangannya. Besok dalam waktu rapat koordinasi dengan gubernur dan wagub, ini akan kita sampaikan dan dimasukkan ke dalam list yang akan diajukan ke provinsi, mana yang bisa sesuai dengan visi dan misi Pemprov," ucapnya.
Fadly berharap, mudah-mudahan wisata kelurahan ini bisa diterima dan dimasukkan ke dalam visi dan misi tersebut. “Kita berharap provinsi bisa melihat dan memilah, kira-kira mana yang menjadi prioritas yang akan disinkronkan dengan visi-misi itu," harapnya. (*/zainal)