Kementerian KKP Gelontorkan Program ke Limapuluh Kota


 Sjarief Widjaja dan Rizki Kurniawan Nakasri  


Limapuluh Kota, Liputankini.com-Wakil Bupati Limapuluh Kota, Rizki Kurniawan Nakasri  bersama  Pelaksana tugas Kepala Dinas Perikanan, Sepdi Paindayeri menemui Kepala Badan Riset Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kamis (18/4/2021) di Jakarta. 


Wabup mengatakan, ada beberapa program dari kementerian yang dibawa pulang.  Antara lain, pusat pembenihan dan pembesaran ikan dibangun di Limapuluh Kota. Tahap awal dibutuhkan lahan satu  haktare dan akan dikembangkan hingga dapat mencapai 100 haktare. 


Program itu akan dikembangkan di daerah tertinggal, sebagai salah satu cara membebaskan kawasan tersebut dari keterisoliran, sekaligus sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 


"Lahan perikanan 100 haktare akan menyerap banyak tenaga kerja. Produksi yang mencapai puluhan juta benih setiap bulan akan digunakan untuk program pemberdayaan ekonomi masyarakat," tutur Wabup Rizki. 


Kemudian, ditetapkan kampung-kampung tematik seperti kampung ikan dewa, limbek, dan lain-lain. Dengan menetapkan kampung tematik ini tentu anggaran-anggaran dari pusat akan bertambah banyak untuk ditarik ke Limapuluh Kota. 


Lalu, juga ada sekolah perikanan dan politeknik akan dibangun di Limapuluh Kota dan kelas pertama  dibuka pada tahun ini dengan jumlah 30 orang. 


"Untuk persiapan kelas akan disediakan pemkab dan untuk semua biaya makan minum serta biaya pendidikan ditanggung KKP," kata dia. 


Selain itu, kantor riset KKP di IKK akan dibangun dengan lahan yang dibutuhkan satu haktare.   Lalu, transfer teknologi budidaya ikan segera dimulai. Benih-benih dan indukan akan dibawa ke Limapuluh Kota pada tahun ini. 


Kepala Badan Riset Kementerian Kelautan dan Perikanan, Sjarief Widjaja  menyatakan akan ke Limapuluh Kota minggu depan. 


"Limapuluh Kota dengan lahan yang luas dan potensi sungai-sungai besarnya, berpotensi untuk menjadi kawasan perikanan terbesar di Sumbar, bahkan mungkin Sumatera," kata dia.


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama