Padang Targetkan Vaksinasi 70 Ribu Lansia


 Wartawan disuntik vaksin di kediaman Walikota Padang, Rabu (23/3/2021)

LIPUTANKINI.COM-Pemerintah Kota Padang menargetkan vaksinasi pada lansia bisa menembus angka 70 ribu. Vaksinasi itu penting agar corona segera berlalu.


Walikota Hendri Septa menyebutkan, kalau tak berusaha mengatasi corona, maka bisa tahunan hidup dalam kondisi tak normal. Ke mana-mana bermasker, harus jaga jarak dan lain sebagainya. "Makanya, Covid-19 harus kita lawan, caranya kita gencarkan vaksinasi," kata dia.


Menurut Hendri, hingga kini masih banyak yang termakan hoaks tentang vaksin. Banyak isu yang tak benar. Makanya, masyarakat harus selektif dalam mencerna setiap kabar yang didapatkan tentang vaksinasi.


Walikota menyampaikan hal itu ketika pemberian vaksin pada jurnalis di Palanta A. Yani, Rabu (24/3/2021).


Vaksinasi tersebut terselenggara inisiasi Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumbar bekerjasama dengan Gojek, Tokopedia dan lainnya. Sementara tim medis dari Puskesmas Ulak Karang dan Padang Pasir.


Peserta vaksinasi ada yang tahap dua dan ada juga tahap pertama. Untuk tahap kedua merupakan jurnalis yang telah disuntik 14 hari lalu di kantor gubernur.


Hendri Septa mengucapkan terima kasih kepada IJTI Sumbar telah berkontribusi dan mendorong para wartawan divaksin untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, khususnya di Padang.


"Saya mengucapkan terima kasih kepada IJTI Sumbar yang mendorong wartawan divaksin. Saya yakin jika seluruh warga divaksin, insya Allah corona ini hilang tidak saja di Padang, tapi di bumi ini," ujarnya.


Dikayakan, warga Padang antusias melaksanakan vaksin. Sampai saat ini sudah 20 ribuan dosis disuntikan ke warga. "Alhamdulillah warga Padang antusias divaksin. Tingkat partisipasi warga jauh melebihi dari 19 kabupaten/kota di Sumbar," tambahnya.


Menyinggung kehalalan vaksin tersebut, Hendri kembali menjelaskan warga jangan ragu, vaksin yang sisuntikan itu halal. Bahkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menyebutkan, vaksin Covid-19 halal dan sangat aman digunakan. 



Ketua IJTI Sumbar, John Nedy Kambang menyebutkan, sebelumnya IJTI sudah melaksanakan vaksin tahap pertama di aula kantor gubernur.  "Kini kita melaksanakan untuk tahap kedua. Karena antusiasnya rekan-rekan divaksin, kita juga melayani untuk tahap pertama," ujar wartawan CNN Indonesia tersebut.


Menurutnya,  seharusnya vaksinasi ini dilakukan secara mandiri di puskesmas yang ditunjuk, namun IJTI sengaja menggelar kegiatan ini agar semua jurnalis yang divaksin pada dosis pertama bisa mendapatkan vaksin kedua secara tepat waktu.


Vaksinasi dosis kedua ini, IJTI menggandeng Bank Indonesia, Gojek dan Tokopedia, sebagai mitra kerjasama. 


"Kita menjalin kerjasama dengan BI, Gojek dan Tokopedia untuk memotivasi kawan kawan jurnalis agar aktif dalam vaksinasi sekaligus mengkampanyekan vaksinasi kepada masyarakat luas," lanjut John Nedy.


Ia mengucapkan terima kasih kepada Walikota Hendri Septa dan dukungan penuh dari Dinas Kesehatan Padang. Sementara itu pihak gojek antusias mendukung kegiatan ini. "Kami mengapresiasi kebijakan dan upaya pemprov dan pemko dalam memprioritaskan awak media sebagai penerima vaksin," kata dia. (*)



Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama