 |
Wakil Bupati Limapuluh Kota, Rizki Kurniawan Naskarni berdialog dengan warga Jorong Sungai Dadok, Nagari Koto Tinggi. (humas) |
LIPUTANKINI.COM-Potensi wisata di Limapuluh Kota akan digarap maksimal. Dengan pariwisata ekonomi masyarakat bisa bergerak. Guna mengoptimalkan potensi wisata itu, Wakil Bupati Rizki Kurniawan Naskarni bersama Kapolres AKBP Trisno Eko Santoso, Dandim Letkol. Kav. Fery Lahe dan didampingi Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga serta Camat Gunuang Omeh berkunjung ke Kampung Wisata Saribu Gonjong (Kampung Sarugo) di Jorong Sungai Dadok, Nagari Koto Tinggi.
"Pola kita membangun pariwisata sudah cukup bagus namun belum maksimal," ungkap Rizki.
Menurut dia, hal itu disebabkan karena egosektoral dari beberapa OPD yang menganggap membangun pariwisata bukan menjadi tugasnya. Seharusnya seluruh OPD memahami membangun pariwisata merupakan tugas bersama. "Tahap awal yang perlu kita lakukan adalah membangun penyamaan persepsi pariwasata adalah kebutuhan daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Dia akan undang anggota Tim Percepatan Pembangungan Sumbar Madani bidang pariwisata, Zulfrizul Caniago dan praktisi sekaligus tokoh pariwisata nasional untuk berdiskusi dengan seluruh kepala OPD dan camat dalam rangka persamaan persepsi.
Mendengar aspirasi masyarakat Nagari Koto Tinggi tentang kesulitan jaringan komunikasi, wakil bupati akan mengupayakan pembebasan 30 areal blindspot yang di Limapuluh Kota sesegera mungkin. "Para provider butuh waktu 10 tahun lebih membebaskan masyarakat dari belenggu blankspot. Selain berorientasi pada pelayanan masyarakat, para provider pasti mempertimbangkan peluang bisnisnya," jelas Rizki.
Diharapkan dalam kunjungan selanjutnya pada dua bulan ke, depan pemerintah sudah mulai bekerja bersama membenahi permasalahan lainnya di Kampung Sarugo. Kepala Dinas Parpora menjelaskan, kunjungan itu gina meninjau potensi-potensi wisata yang siap dijual. "Pariwisata memang menjadi prioritas pembangunan pemerintah daerah saat ini, bila pariwisata dikelola dengan baik, akan menggerakkan roda perekonomian masyarakat," katanya. (*)