 |
Bupati bersama pimpinan IKIP Gunungsitoli |
LIPUTANKINI.COM-Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Gunungsitoli melaksanakan wisuda sarjana pendidikan periode kedua 2020-di auditorium STT Sudirman, Jalan Pendidikan Nomor 19 Kota Gunungsitoli, Rabu (7/4/2021).
Wisuda itu dihadiri Bupati Nias Sokhiatulo Laoli, LLPT Wilayah I Sumut, Pengurus YAPERTI Nias, Rektor IKIP Gunungsitoli, segenap dosen serta orangtua wisudawan, para wisudawan serta undangan lainnya.
Bupati Sokhiatulo Laoli menyampaikan rasa bahagia dan bangga kepada segenap wisudawan dan wisudawati yang telah menyelesaikan studinya di IKIP Gunungsitoli.
"Wisudawan ini akan menjadi agen perubahan dan tunas harapan bagi bangsa dan negara serta masyarakat khususnya kemajuan dan harapan masyarakat kepulauan Nias, " ungkap Sokhiatulo Laoli.
Bupati menjelaskan, wisuda merupakan refleksi keberhasilan penyelenggara pendidikan dan hendaknya tidak dijadikan sebagai acara rutin yang sifatnya seremonial. Lebih dari itu, harus disikapi secara arif dan bijak untuk melakukan koreksi terhadap proses manajerial penyelenggaraan pendidikan. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan penilaian serta hasil yang dicapai.
"Tantangan kehidupan semakin kompleks, masyarakat akan semakin terbuka, tingkat kompetensi akan semakin tajam, tiada ruang dan waktu tanpa kompetisi. Kesadaran untuk terus berinovasi, belajar dan memperluas wawasan pengetahuan harus selalu melekat didalam diri kita semua, " jelas bupati.
Sokhiatulo Laoli mengatakan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua orangtua wisudawan wisudawati yang telah bekerja keras tanpa mengenal lelah dalam mendorong dan memotivasi anak anaknya untuk bersekolah sehingga diwisuda.
Rektor IKIP Gunungsitoli Desman Telaumbanua menyebutkan, tamatan yang diwisuda berjumlah 131 orang yang meliputi lima fakultas dan delapan program studi.
Dengan diwisudanya 131 orang saat ini, maka IKIP Gunungsitoli telah menghasilkan lulusan 7.403 orang. Sarjana muda 442, diploma tiga (ahli madya) 451 orang, dan sarjana pendidikan 6.510 tamatan.
Desman Telaumbanua mengatakan, dari 131 orang yang diwisuda terdapat beberapa orang yang memperoleh prestasi akademik sebagai wisudawan terbaik dari masing-masing program studi dan di tingkat institut. "Wisudawan terbaik diberikan piagam penghargaan," kata rektor. (Yamoni)