 |
| Pertemuan wakil bupati dengan jajaran Hutama Karya bahas kendala pembangunan tol. (humas) |
PARIT MALINTANG-Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman ingin proyek tol Padang-Pekanbaru dituntaskan. Setidaknya, tol sepanjang 36 kilometer melintasi kabupaten itu.
Wakil Bupati Rahmang didampingi Sekretariat Daerah Jhonpriadi serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum bertemu dengan Hutama Karya yang menggarap proyek ruas tol itu, Kamis (15/4/2021). Dalam pertemuan di ruangan wakil bupati, pemerintah kabupaten mempertanyakan kendala apa saja di lapangan.
Pertemuan membahas tentang pembebasan lahan dan beberapa hal lainnya yang masih menjadi kendala dalam proses pengerjaan percepatan tol yang melewati Padang Pariaman. Terungkap beberapa hal yang menjadi kendala.
Terkait pembebasan lahan, Rahmang menyampaikan pemerintah akan membantu menjembatani untuk menyelesaikan persoalan.
“Saya telah meminta asisten pemerintahan menangani tentang pembayaran ganti rugi secepatnya diselesasikan dengan masyarakat yang lahannya terdampak dalam ruas proyek," ujar Rahmang.
Rahmang menambahkan, pembangunan tol juga berakibat rusaknya jalan menuju kantor bupati karena dilintasi kendaraan besar proyek. Rahmang minta Hutama Karya mencari alternatif lain dalam mobilisasi kebutuhan proyek.
"Ada beberapa titik jalan rusak da mengganggu aktivitas perkantoran," ujar Rahmang yang dikutip dari laman resmi pemerintah kabupaten.
Pihak Hutama Karya, Berlin mengatakan, pihaknya sedang mencarikan jalur alternatif untuk dilalui kendaraan proyek agar tidak lagi menggunakan jalur utama menuju kantor bupati dalam kegiatan proyek. (*/aa)