Wabup Tanah Datar Sebut Empat Jembatan Diusulkan ke Pusat


 Wakil bupati  beri sambutan di Masjid Nurul Huda. (humas) 



BATUSANGKAR-Guna memperlancar akses masyarakat, Pemerintah Kabupaten Tanah Daar usulkan pembangunan empat jembatan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.


“Ada empat jembatan yang diusulkan melalui konsultasi dan koordinasi di Kementerian PUPR beberapa waktu silam. Dua di antaranya berada di Lintau Buo Utara, satu di Lintau Buo dan satu lainnya di Sungayang. Ini yang kita sedang diupayakan,” ujar Wakil Bupati Richi Aprian dalam sambutan saat memimpin tim khusus safari ramadan di Masjid Nurul Huda Jorong Tigo Tumpuak, Nagari Taluak, Kecamatan Lintau Buo, Senin (19/4/2021).


Menurut Richi, infrastruktur diperlukan dalam membangun ekonomi masyarakat. Dengan akses dan transportasi yang lancar, maka bisa menekan biaya logistik.  Richi berharap pemerintah pusat memberikan dana untuk pembangunan empat jembatan itu. 


Dijelaskan Richi, safari ramadhan sebagai wadah silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat. Selain itu, safari ramadan ini juga ajang berbagi informasi pembangunan daerah secara langsung kepada masyarakat.


Richi mengatakan, pemerintah daerah berupaya sekeras mungkin mempercepat pembangunan di Luhak Nan Tuo walaupun kondisi sulit saat ini. "Kita harus meraih dana ke pemerintah pusat, sebab APBD kabupaten terbatas," kata dia.


Sementara untuk pembangunan Mesjid Al-Huda pemerintah daerah membantu biaya keberlangsungannya Rp10 juta yang diterima ketua pengurus masjid Erpi Erdi.


Terkait penyebaran Covid-19 yang masih berlangsung, Richi mengingatkan masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan.


“Jangan bosan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, karena masih banyak kita lihat masyarakat tak peduli kondisi saat ini. Sampaikan juga pesan dan informasi pembangunan daerah ini ke masyarakat lainnya,” ujar Richi yang dikutip dari laman resmi pemerintah kabupaten.


Hadir dalam safari ramadan itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Abdul Hakim, Camat Agusril, Forkopimca, Sekretaris Nagari Taluak Pefriandi, BPRN dan tokoh masyarakat. (*)


 


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama