Desa Balai Batu Sandaran Dinilai Tim Provinsi

 Tim provinsi dinilai Desa Balai Batu Sandaran. (humas) 

SAWAHLUNTO-Tim penilai lomba Gerakan PKK tingkat Sumatera Barat yang diketuai Ketua TP -PKK Provinsi Harneli Mahyeldi lakukan penilaian lapangan ke Desa Balai Batu Sandaran, Kecamatan Barangin, Senin (24/5/2021). Desa Balai Batu Sandaran mewakili Sawahlunto dalam lomba Gerakan PKK tingkat Sumbar. 

Harneli Mahyeldi bersama jajaran melaksanakan penilaian dan verifikasi lapangan di Desa Balai Batu Sandaran dengan didampingi Wakil Walikota Sawahlunto, Zohirin Sayuti, dan Wakil Ketua TP-PKK Sawahlunto, Neldaswenti Zohirin. 

"Kita verifikasi lapangan untuk pencocokan data dan melihat langsung seperti apa penerapan nilai-nilai PKK di Desa Balai Batu Sandaran ini," kata Harneli Bahar. 

Zohirin Sayuti menyampaikan, Desa Balai Batu Sandaran selain memiliki kader-kader PKK yang rajin dan solid, juga memiliki potensi sumber daya alam yang besar. Tak hanya itu, ketenangan dan ketentraman juga terjamin di desa tersebut yang dibuktikan dengan nihilnya kasus kriminal. 

"Perlu kita informasikan, Desa Balai Batu Sandaran ini merupakan Desa Tageh yang menjadi juara dua tingkat Sumbar dalam lomba Desa Tangguh yang diselenggarakan Polri. Di Desa ini nihil kasus kriminal, kemudian juga nihil kasus warga yang terkena Covid - 19," kata Zohirin Sayuti. 

Hal senada disampaikan Neldaswenti Zohirin, yang menyebutkan keberhasilan nihilnya kasus kriminal dan Covid-19 di Desa Balai Batu Sandaran tidak terlepas dari peran ibu- ibu para kader PKK. 

"Ibu-ibu di sini para kader PKK itu mitra strategis pemko dan pemdes. Berbagai kesuksesan program Pemko dan Pemdes di sini di belakangnya ada dorongan dan dukungan dari para kader PKK," ujar Neldaswenti. 

Kepala Desa Balai Batu Sandaran, Nusyirwan, mengatakan berbagai pengelolaan sumber daya alam (SDA) di Desa Balai Batu Sandaran dengan melibatkan kader-kader PKK. 

"Seperti halnya pengelolaan serai wangi menjadi minyak dan sejumlah produk turunan lainnya, itu kita berkolaborasi dengan TP-PKK Desa Balai Batu Sandaran. Jadi minyak serai wangi ini dibuat menjadi minyak, sabun dan produk turunan lainnya sehingga meningkatkan nilai ekonomisnya," tutur Nusyirwan yang dikutip dari siaran pers humas. 

Harneli Mahyeldi meninjau sejumlah lokasi terkait, antara lain pabrik penyulingan minyak serai wangi dan galeri produk. Kemudian galeri songket berbahan pewarna alami, sampai bank sampah dan kompos. (*)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama