 |
| Wali Kota Fadhly Amran dan Kadis Dukcapil |
PADANG PANJANG-Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemerintah Kota Padang Panjang terus berbenah dan meningkatkan pelayanan pada masyarakat. Banyak kritikan yang diterima lembaga itu, dianggap sebagai cambuk untuk perbaikan.
Kepala Dinas Dukcapil, Maini, Kamis (7/5/2021) menyebutkan, sejak diberi amanah terhitung 2 Desember 2015, banyak sudah yang dilakukan di lembaga yang ia pimpin.
Dulu, Pemerintah Kota Padang Panjang mengamanahkan Dukcapil meningkatkan kualitas pelayanan berstandar ISO 9001:2015 yang ditargetkan harus tuntas pada 2017. Sebelum tenggat waktu, target itu sudah tercapai.
“Alhamdulillah, dengan komitmen bersama di jajaran Dukcapil, target bisa kita selesaikan pada 2016. Pada Desember tahun itu kita mendapat Sertifikat ISO,” ujar Maini.
Dijelaskannya, guna mendapatkan ISO, pihaknya membenahi sarana dan prasarana kantor, SDM, perangkat lunak dan keras untuk pelayanan. Semua syarat mendapatkan ISO 9001:2015 dipenuhi.
Menurut Maini, dengan komitmen dan kerja sama, semua dapat dilaksanakan. Selain itu, sejak menjabat sebagai Kadis Dukcapil, jumlah wajib KTP 37.844 dan terealisasi perekaman 34.025 (89,91 persen). "Kerja Dukcapil tidak biasa-biasa saja," katanya.
Dijelaskan Maini, pihaknya sudah melaksanakan perekaman 114,68 persen dari wajib KTP 40.313 jiwa. Itu merupakan data layanan per 14 Januari 2021. "Ini pencapaian yang luar biasa," kata Maini.
Dia menambahkan, yang dilakukan tim Dukcapil dan sudah melebihi target nasional yan hanya mematok angka 98 persen. ”Pelayanan pencatatan sipil, khususnya usia 0-18 dan KIA sangat signifikan realisasinya. Padang Panjang melebihi target nasional untuk akte kelahiran sampai Januari 2021 sudah 98,81 persen dari jumlah anak 19.493 dan KIA 81,36 persen dari jumlah anak usia wajib KIA 18.904,” jelas Maini. (zainal)