Kualitas Tenaga Pendidik dan Sarana Sekolah Perlu Ditingkatkan

 

Bupati buka musrenbang. (humas)


BATUSANGKAR-Bupati Tanah Datar, Eka Putra memandang kualitas tenaga pendidik perlu ditingkatkan. Demikian juga halnya dengan sarana dan prasarana sekolah. Sarana sekolah yang jadi perhatian itu, antara lain  MCK dan air bersih.

Perhatian terhadap sektor pendidikan itu dikemukakan Eka Putra ketika membuka musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang), Senin (24/5/2021) di aula kantor bupati.

Musrenbang itu juga terhubung dengan narasumber via zoom. Musrenbang dihadiri forkopimda Tanah Datar dan Padang Panjang, anggota DPRD, Plh. Sekda Edi Susanto, kepala OPD, dan lainnya.

“Musrenbang merupakan agenda strategis dalam rangka penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap tujuan, sasaran, strategis, arah kebijakan, dan program pembangunan daerah lima tahunan yang telah dirumuskan dalam rancangan awal RPJMD,” kata Eka.

Disebutkan Eka Putra, hal ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah, dinyatakan kepala daerah mempunyai tugas menyusun dan mengajukan Rancangan Perda tentang RPJMD untuk dibahas bersama DPRD yang selanjutnya ditetapkan paling lama enam bulan selepas kepala daerah dilantik.

Dikatakan Eka Putra, kepala perangkat daerah agar memperhatikan kesesuaian visi, misi, tujuan dan sasaran dalam RPJMD untuk efektivitas pembangunan daerah. 

“Kita bersama berkewajiban untuk mewujudkan visi dan misi daerah yang tertuang dalam RPJMD sesuai tugas dan kewenangan masing-masing. Kemudian indikator kinerja daerah dijadikan acuan serta memperkuat koordinasi antar perangkat daerah dalam proses perencanaan dan pelaksanaan agar terbangun sinergitas yang lebih efisien dan efektif,” katanya yang dikutip dari laman resmi pemerintah kabupaten.

Peningkatan kemampuan digitalisasi, sampai bupati, sangat dibutuhkan tenaga pendidik menyesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19. “Bagaimana kemampuan guru membuat silabus, media pembelajaran yang menarik, mengajar secara daring, absensi secara digital dan lainnya,” ucapnya.

Bupati harapkan peningkatan kualitas pertemuan kelompok kerja guru (KKG) dan musywarawah guru mata pelajaran (MGMP).  “Kalau bisa adakan lomba antar KKG dan MGMP, untuk meningkatkan kualitas dan kreativitas guru,” tuturnya.

Ketua pelaksana Alfian Jamrah yang juga menjabat Kepala Baperlitbang Tanah Datar menyampaikan, pelaksanaan Musrenbang RPJMD 2021 diikuti lebih kurang 150 peserta baik secara daring maupun hadir langsung.

Narasumber dan pembicara serta perantau yang akan hadir dan memberikan masukan, Rektor Universitas Yarsi Jakarta, Prof.Dr.Fasli Djalal, Rektor Prof. Yuliandri, dan lainnya.

Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Saidani mewakili anggota DPRD menyampaikan sudut pandangnya terhadap Musrenbang RPJMD Tanah Datar 2021-2026.

“Tanah Datar sudah menjadi terbaik di tingkat nasional dalam perencanaan pembangunan, hal ini diharapkan berbanding lurus dengan capaian program yang dilaksanakan, berdampak siginfikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. (*)



Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama