 |
| Windu Suko Basuki |
KENDAL–Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki meminta masyarakat berbuka puasa dan sahur di rumah saja bersama keluarga. Hindari tempat makan yang memicu kerumunan.
Hal itu guna mencegah penyebaran Covid-19. Akhir-akhir ini, kasus positif corona meningkat di Jawa Tengah. "Masyarakat diminta disiplin menerapkan protokol kesehatan," kata Windu Suko Basuki di ruang kerjanya, Kamis (6/5/2021).
Menurut dia, sebelumnya hotel dan restoran, warung makan, kafe dan sejenisnya menyediakan fasilitas buka bersama dengan membatasi jumlah pengunjung. Pengunjung hanya boleh 50 persen dari kapasitas. "Sekarang sesuai Surat Edaran Menteri Dalam Negeri hanya boleh untuk satu keluarga inti plus lima orang,” kata Basuki.
Para pengelola restoran, rumah makan, kafe dan sejenisnya bisa mengutamakan layanan take away atau bawa pulang. Sedangkan saat sahur diimbau menggunakan jasa kurir. Mereka juga harus beroperasi dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat .
Tempat penjualan makanan dan bakery dalam melayani pembeli harus memakai masker dan sarung tangan. Sedangkan untuk perayaan Idul Fitri, pejabat, ASN, OPD atau instansi juga dilarang mengadakan open house atau halal bihalal.
“Forkompinda secepatnya melakukan antisipasi guna mencegah penyebaran Covid-19. Pusat-pusat keramaian, pasar, toko-toko terus kita pantau. Kami juga melakukan penyekatan di beberapa titik untuk mengantisipasi pemudik masuk ke Kendal,” terang Basuki.
Bagi warga Kendal yang nekat mudik, selain dilakukan 3T juga akan dikarantina selama satu minggu. (PENI)