Pariaman Pertahankan Skor Terbaik Penanganan Covid-19

Jasman Rizal

PARIAMAN-Kota Pariaman pertahankan skor terbaik penanganan Covid-19, selama empat minggu berturut-turut. Pariaman dapat apresiasi dari Satgas Covid-19 Sumatera Barat.

“Apresiasi atas kerja keras pemerintah kota, salut dengan kerja Satgas Covid-19 Kota Pariaman, selama empat minggu berturut-turut menjadi yang terbaik di Sumbar dalam menangani Covid-19,” ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, Minggu (6/6/2021).

Dalam update indikator kesmas (kesehatan masyarakat) kabupaten dan kota di sumatera Barat terkait penyebaran Covid-19, dari 19 kabupaten/kota, hanya dua daerah yang berada di zona kuning atau resiko rendah, Kota Pariaman dan Kabupaten Mentawai. Sedangkan 17 lainya berada di zona orange atau resiko sedang.

"Kota Pariaman tetap menjadi yang tertinggi dengan skor 3,06, sedangkan Kabupaten Mentawai mendapat skor 2,49, semoga Kota Pariaman tetap dapat mempertahankan kondisi ini, dan kepada Satgas Covid-19 lainnya di Sumatera Barat, agar termotivasi dan terinspirasi dari Pariaman dalam menangani Covid-19," tuturnya.

Kota Pariaman sejak 2020, telah membuat komitmen dan menjadi prioritas program kerja dari Walikota Pariaman, Genius Umar, untuk menekan penyebaran Covid-19 di kota yang dipimpinnya.

"Kita terus berkomitmen dalam menekan penyebaran Covid-19 di Pariaman. Kita tidak hanya menekan dan memutus mata rantai penyebaran virus corona, dengan tracking dan tarshing, tapi juga memberikan stimulus kepada masyarakat, baik bantuan langsung tunai maupun non tunai kepada mereka yang terdampak pandemi Covid-19 sejak 2020," ungkap Genius Umar yang dikutip dari laman pemerintah kota.

Setelah mampu menekan angka penyebaran Covid-19 di daerahnya, Genius berkomitmen untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi yang melambat akibat krisis yang disebatkan pandemi Covid-19, dengan menggeliatkan ekonomi masyarakatnya dari sektor pariwisata.

“Walaupun Pariaman sudah terbaik di Sumbar menangani Covid-19, kita juga harus membantu masyarakat yang ekonominya terpuruk, karena itu, dengan dibukanya destinasi wisata yang ada di Kota Pariaman, kita berharap dapat meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi Pariaman," terangnya. (*)



Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama