![]() |
Petugas mendapatkan kain sarung di dinding lapas. |
DHARMASRAYA-Seorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Klas III Dharmasraya, Senin (20/6/2021) kabur. Warga binaan dalam tindak pidana pencurian itu kabur setelah memanfaat pagar.
Warga binaan yang melarikan diri itu, Wahyu Duii (21). Dia merupakan warga Desa Pelarian, Kecamatan Bungo Dani, Kabupaten Bungo, Jambi. Warga binaan tersebut diketahui kabur setelah dilakukan apel Senin pagi. Warga binaan yang divonis satu tahun delapan bulan penjara itu tak ikut apel bersama warga binaan lainnya.
Kepala Lapas Dharmasraya, Ahmad Junaidi mengemukakan, warga binaan itu kabur dengan jalan memanjat dinding beton berduri. Tinggi pagar lebih kurang lebih enam meter. Pelaku kabur dengan menggunakan kain sarung untuk memanjat tembok itu. Saat pelaku beraksi, warga binaan lainnya tak mengetehui lantaran masih dinihari.
Dikatakan Kalapas pada wartawan, kejadian kaburnya warga binaan diketahui ketika serah terima regu penjagaan dari regu II ke regu I dengan jumlah warga binaan lengkap 232 orang. Kaburnya warga binaan itu baru diketahui setelah dilaksanakan pengecekan warga binaan yang tinggal 231 orang. "Sekitar pukul 08.00 diketahui Wahyu Duii tak lagi berada di lapas," kata Ahmad.
Mengetahui warga binaan menghilang, Ahmad bersama petugas menyusuri keliling Lapas. “Sekitar pukul 08.20 ditemukan kain sarung dan selimut yang diikatkan tergantung di sudut tembok lapas yang diduga sebagai alat memanjat dan turun dari tembok. Petugas menemukan pula jejak kaki di luar tembok," kata dia.
Setelah dipastikan ada warga binaan yang hilang, pihak lapas berkoordinasi bersama jajaran dan melakukan penyelidikan dan pencarian ke luar lapas. “Warga itu masih dalam pencarian," kata Ahmad.
Kalapas berharap keluarga warga binaan itu mengembalikan Wahyu jika pulang kampung halamannya. Informasi dari masyarakat juga diperlukan untuk menemukan warga binaan yang kabur itu. (eko)
