Bupati Kebumen Canangkan Satu Hari di Rumah

 Bupati pantau pelaksanaan PPKM Darurat di Kebumen.


KEBUMEN - Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto monitoring penutupan toko-toko dan pasar-pasar di Kebumen sampai ke Gombong dan Petanahan, Minggu (11/7/2021). Di hari yang sama bupati sudah mengeluarkan surat edaran untuk masyarakat agar tetap di rumah.

Temuan bupati, semua toko dan pasar di wilayah Kebumen tutup. Penyekatan jalan menuju arah kota juga sudah dilakukan sejak pagi hingga dinihari untuk lebih mengurangi aktivitas masyarakat di dalam kota.

"Masyarakat kita minta untuk stay at home, tetap berada di rumah bersama keluarga, toko dan pasar kita tutup, aktivitas masyarakat benar-benar kita batasi dengan adanya penyekatan atau penutupan menuju arah kota," ujar bupati saat meninjau lokasi penyekatan di Simpang Lima, Kebumen.

Penyekatan menuju arah kota, kata Arif, sudah dilakukan sejak PPKM darurat ditetapkan pada 3 Juli. Kota Kebumen kini memang terlihat lebih sepi dari sebelumnya. Terlebih pada Minggu ini, semua toko dan pasar ditutup. Dengan kebijakan ini, bupati ingin canangkan Gerakan Kebumen Pulih.

"Kebijakan ini dalam rangka menuju Kebumen Pulih dari Covid-19. Kita ingin semua pulih, Kebumen menjadi lebih sehat, aktivitas kembali normal, ekonomi juga pulih. Masyarakat kembali bergembira," tutur bupati.

Bupati ingin dalam masa PPKM darurat ini, penyekatan jalan akan di perlebar sampai Gombong. Nantinya jalan nasional yang melewati Gombong akan dialihkan ke jalan nasional wilayah Selatan.  

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama menambahkan, penyekatan jalur arah kota memang sudah dilakukan sejak 3 Juli lalu, dimulai pada malam hari pukul 18.00 sampai dini hari. Namun eskalasinya akan ditambah. 

Mulai Senin (12/7) sampai 20 Juli mendatang, seluruh akses jalan menuju kota Kebumen akan ditutup tidak hanya malam hari. Bahkan dari pagi hari sampai dini hari. Artinya, aktivitas masyarakat benar-benar dibatasi. Hanya sektor-sektor tertentu yang diizinkan masuk kota.

"Hanya sektor tertentu yang bisa masuk. Misalnya pegawai yang 50 persen masuk kantor, kita izinkan dengan menunjukan surat atau tanda pengenal dirnya bekerja di perusahaan tersebut. Masyarakat yang masuk rumah sakit kita izinkan, yang mencari obat kita izinkan. Selebihnya kita minta taati PPKM darurat," jelas Kapolres.

Kapolres menilai kebijakan Bupati dengan adanya gerakan satu hari di rumah dan penyekatan jalur ke kota sangat efektif untuk menekan angka Covid-19,  aktivitas warga berkurang. Terlihat warga pada patuh, masyarakat pada Minggu ini juga tetap berada di rumah. Jalan tampak sepi. 

"Alhamdulillah angka penambahan kasus sudah mulai turun. Penyekatan dan gerakan satu hari di rumah menjadi senjata tambahan bagi kita untuk bisa terus menekan angka Covid-19 sehingga Kebumen bisa cepat pulih," tandasnya. (Alex)



Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama