Demi Vaksin, Warga Rela Antre di Jalan

 

Wagub dialog dengan warga yang ikut vaksinasi



SOLOK SELATAN-Guna mendorong segera terwujudnya herd immunity di Sumatera Barat, Wakil Gubernur Audy Joinaldy terus berkeliling ke kabupaten dan kota guna memastikan optimalisasi pelaksanaan vaksinasi. Puskesmas Muaro Labuh, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, menjadi titik tinjauannya dalam pelaksanaan gerakan vaksinasi massal, Minggu (22/8/2021).

 Antusias warga Sungai Pagu mengikuti vaksinasi Covid-19 secara massal sangat tinggi. Ratusan warga rela antre sampai di jalanan. Wagub berikan apresiasi pelaksanaan vaksinasi massal di Solok Selatan.

"Ini kolaborasi yang luar biasa. Mudah-mudahan akan terus terjaga semangat yang tinggi ini. Semangat warga Solsel yang terus bergerak mengikuti vaksinasi secara masif," kata Audy Joinaldy saat meninjau vaksinasi massal itu.

Ia berharap semangat masyarakat Solok Selatan dalam memerangi Covid-19 tidak akan padam. Meski antusias warga cukup tinggi saat mengikuti vaksinasi massal itu, mereka diatur dengan tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat. 

"Memang Solsel tidak sebanyak kasus Covid-19 yang ada di daerah lainnya. Ini harus dipertahankan, kalau kabupaten ini bersih dari kasus Covid-19. agar pertumbuhan ekonomi bisa berjalan lancar," ucapnya.

Menurut Audy, keberhasilan vaksinasi massal tidak lepas dari kerjasama yang kuat antara Pemerintah Provinsi Sumbar, Pemkab Solsel dan khususnya tenaga kesehatan yang bertugas di lapangan.

"Kita harus kejar vaksinasi ini, untuk memutus mata rantai Covid-19. Kita harus fokus di hulu, kalau di hilir kira harus menambah bed, oksigen dan tenaga medis, itu berat," sebutnya.

Wagub minta kepada Pemkab Solsel untuk segera habiskan vaksin yang ada di Solsel. Kalau sudah habis segera minta ke pemprov. "Habiskan saja vaksin yang ada, nanti yang kedua diberi waktu, supaya tidak ada antrian yang panjang," ungkapnya.

Bupati Khairunnas menyebutkan telah melakukan vaksin yang pertama sebanyak 27 ribu atau 17,4 persen dari total yang diterima vaksin dari pusat dan provinsi 143 ribu vaksin. Sementara untuk vaksin yang kedua 48 ribu, lebih kurang 5 persen.

"Kami berada di sini dalam rangka bahu membahu jangan ada yang terpisahkan antara kita semua untuk melawan Covid-19," terangnya. (*)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama