Ibu Negara Ajak Masyarakat Memasak Rendang

 Memasak rendang


PADANG-Gubernur Sumbar Mahyeldi memberikan apresiasi tinggi kepada Lantamal II Padang yang menyelenggarakan kegiatan memasak rendang serentak di seluruh dunia sebagai bentuk dukungan untuk masuk dalam warisan budaya Unesco.

"Ini merupakan momentum penting yang perlu kita catat, karena pertama kali dilaksanakan yang mengangkat warisan budaya dari Sumatera Barat dengan melibatkan masyarakat dunia," kata Mahyeldi saat menghadiri gerakan bersama guna mendukung dan mensukseskan pendaftaran randang sebagai warisan budaya dunia bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Lantamal II, Dharma Pertiwi, Dekranas,  Bhayangkari, Minang Diaspora, Dekranasda Sumbar serta Ikaboga yang diselenggarakan secara daring dan luring dari Padang, Sabtu (21/8/2021).

Gubernur mengatakan, randang merupakan salah satu makanan tradisional Minangkabau yang sangat terkenal di seantero penjuru nusantara bahkan telah dikenal di seluruh dunia.   "Randang bahkan kembali berhasil masuk menjadi salah satu makanan terbaik di dunia versi CNN," ucapnya.

Randang diambil dari kata marandang, suatu proses pengolahan lauk dasar santan yang dimasak sampai kandungan airnya berkurang.  Pada 2019, Pemerintah Provinsi Sumbar telah mengusulkan randang (warisan budaya bakbenda Indonesia) ke dalam warisan budaya takbenda (ICH) UNESCO untuk pengusulan 2021 melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

Untuk mendukung pengusulan randang sebagai warisan budaya Unesco, pemerintah provinsi telah  menyelenggarakan berbagai aktivitas seperti: meresmikan kampung randang di Payakumbuh dan semenjak 2012 telah melakukan berbagai festival mulai tingkat lokal, regional, nasional dan internasional.  

Pada 2012 Balai Pelestrarian Nilai Budaya (BPNB) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah melakukan penelitian/penelitian dan inventarisasi karya budaya randang serta menerbitkan buku tentang randang (Inventarisasi Perlindungan Karya budaya Randang Minangkabau, Warisan Leluhur yang Mendunia).

Gubernur juga berharap dukungan dari semua pihak, dengan berbagai aktivitas yang mendorong penetapan Randang sebagai warisan budaya takbenda dunia (ICH Unesco) dari Indonesia. 

Ibu Negara Iriana minta seluruh masyarakat Indonesia dan dunia untuk memasak rendang secara serentak di seluruh dunia.

Pada 2011 rendang  telah dinobatkan menjadi 50 makanan terenak di dunia versi CNN. Iriana menjelaskan, sejak 2013, randang telah ditetapkan sebagai Warisan budaya takbenda Indonesia oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

"Saya mengajak pada masyarakat seluruh di Indonesia, maupun di dunia untuk memasak randang saat ini di rumah. Mari dukung dan sukseskan, kita gaungkan Randang sebagai masakan terlezat dunia di seluruh Nusantara," kata Iriana. (rls)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama