Pemko Pekanbaru dan PDAM Tirta Siak Belajar ke Padang Panjang

 Pertemuan PDAM Padang Panjang dengan Pemko Pekanbaru dan PDAM Tirta Siak (kominfo)


PADANG PANJANG-Inovasi smart water management system (SWMS), sebuah sistem teknologi informasi (TI) dari PDAM Padang Panjang yang mengoptimalkan kinerja dan layanan kepada masyarakat, menjadi inspirasi bagi Pemko Pekanbaru dan PDAM Tirta Siak. 

Hal tersebut mengemuka saat kunjungan kerja Pemko Pekanbaru dan PDAM Tirta Siak yang dipimpin Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil, di PDAM Padang Panjang, Kamis (12/8/2021). Rombongan ini disambut Sekdako, Sonny Budaya Putra selaku Dewan Pengawas PDAM, dan Direktur PDAM,  Adrial  A. Bakar.

"Yang segera kami adopsi pengelolaan airnya. Saya tengok sangat baik sekali. Mereka mempunyai sistem IT yang sangat bagus, bisa mengecek langsung, kualitas air dan ketersambungan kepada masyarakat. Ini yang perlu kita contoh untuk Pekanbaru," kata Jamil seusai mendengar paparan dari Adrial serta menyaksikan langsung perangkat SWMS.

Menurutnya, PDAM Padang Panjang termasuk  yang bisa memberikan layanan terbaik kepada masyarakat dari segi kualitas air dan sambungan air kepada masyarakat. "Ini yang harus kami contoh. Makanya kami bersama tim, bersama direktur PDAM, ingin belajar ke sini baik dari sistemnya, maupun pengelolaan," tuturnya.

Hal senada turut disampaikan Direktur PDAM Tirta Siak, Agung Anugrah.  Dikatakannya, sistem IT PDAM Padang Panjang bekerja dengan sangat baik. 

"Sangat baik, mantap, artinya ini inovasi dari Padang Panjang. Kota Padang Panjang yang Pak Direktur (Adrial-red) bilang kota kecil, bagi saya kecil itu indah. Yang kecil itu bisa melahirkan sebuah inovasi yang memanfaatkan keterbatasan yang ada, sehingga meramu  sebuah produk baru sesuai dengan keterbatasan itu," ujar Agung.

Dikatakannya lagi, sistem yang lebih canggih banyak tersedia. Akan tetapi tentu butuh investasi. Beda halnya dengan PDAM Padang Panjang yang memiliki kearifan yang sangat baik dari segi kualitas pelayanan secara internal dan eksternal. "Kita melihat sistem IT di sini yang lebih baik dari kita. Tentu kita ingin belajar, kita mencoba menirunya dan menerapkan di tempat kami. Karena sistem IT ini mempermudah kerja kami melayani masyarakat," jelasnya.

PDAM Pekanbaru saat ini, lanjut Agung, memiliki 13.761 pelanggan. "Kita punya target peningkatan, karena ada proyek KPBU yang sudah digagas oleh direktur sebelumnya. Pertahun kita ditargetkan penambahan pelanggan sebanyak 5.000 penambahan sambungan rumah (SR). Penambahan SR ini diharapkan, dari sisi pelayanan akan lebih baik," terangnya.

Agung berharap di zona tertentu, kualitas air yang dihasilkan sudah air minum. “Keluar dari kran sudah  kualitas air minum. Itu yang kita harapkan. Sekarang kita sedang berproses. Kita coba merangkum informasi, merangkum ilmu dari berbagai sumber. Tentu ilmu itu sangat bermanfaat diterapkan di tempat kami," pungkasnya. (*)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama