 |
Penyerahan surat mandat |
Surat mandat tersebut diserahkan Ketua B2P3 Riau, Oyong Tanjung didampingi Wakil Ketua Bidang OKK, Ahmad Jhon Bahagia Ginting, Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM Budiono Hutagaol, Wakil Ketua Sosial dan Budaya, Mikke Farlina dan unsur pengurus lainnya yang berlangsung di Grand Central Pekanbaru.
Oyong Tanjung mengatakan, setiap calon pengurus B2P3 wajib membaca dan mengetahui AD/ART Pemuda Pancasila dan PO B2P3 yang merupakan pedoman bagi setiap anggota dalam menjalankan roda organisasi. Setiap anggota wajib mematuhi AD/ART, sebagai dasar acuan dalam menjalankan roda organisasi. Termasuk di dalamnya telah di atur tata cara pemberian sanksi bagi setiap anggota yang melanggar AD/ART, hal ini sangat penting dan mendasar bagi suatu organisasi dalam meraih dan mencapai tujuan.
"Menjadi petinggi di dalam organisasi bukan tujuan utama, namun bagaimana penerapan mekanisme organisasi dapat berjalan sesuai dengan AD/ART dan PO organisasi, itu yang penting," terang Oyong Tanjung.
Dikatakan Oyong, PC B2P3 Kabupaten Rohil kedepan harus dapat merealisasikan dan menerapkan angggaran dasar dan rumah tangga PP dan PO B2P3, khususnya dalam mengayomi dan memperjuangkan harkat martabat, masalah hukum, kesejahteraan, dan kualitas SDM buruh dan pekerja di Kabupaten Rohil.
"Sesuai tugas dan fungsi, kita harus mengayomi dan memperjuangkan harkat martabat, masalah hukum, kesejahteraan dan kualitas SDM buruh dan pekerja yang tergabung ke B2P3," Ucap Ketua B2P3 Riau Oyong Tanjung.
Ketua MPC Pemuda Pancasila Rokan Hilir, Taem Pratama manyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan dan penyerahan mandat dari ketua B2P3 Riau.
"Pertama saya berterima kasih atas mandat yang diberikan oleh ketua B2P3 Riau, mudah-mudahan mandat yang diberikan ini bisa membesarkan Badan Buruh dan Pekerja Pemuda Pancasila di Rokan Hilir. Saya sangat bangga karena bisa hadir bersama sekretaris, Ketua OKK beserta Dan Koti, ini sangat luar biasa bagi saya," kata Taem Pratama. (ES)