 |
Narasumber focus group discussion (FGD) terkait e-MP. |
Kegiatan dipimpin Wadir Narkoba Polda Papua AKBP Supriyagung didampingi Kasat Resnarkoba Polresta Jayapura Kota Iptu Alamsyah Ali dan diikuti oleh seluruh personel Satuan Reserse Narkoba Polresta Jayapura Kota.
FGD yang digelar tentang strategi penguatan implementasi manajemen penyidikan secara elektronik melalui penetapan mekanisme reward and punishment. Wadir Narkoba meminta target penginputan e-MP harus di atas 70 persen, bila terlaksana akan ada reward yang diberikan, sementara kalau rendah akan diberikan punishment oleh pimpinan.
Pusat akan mengontrol melalui aplikasi baik dalam penginputan maupun perkembangan kasusnya, dan ini merupakan perintah Presiden Joko Widodo guna dapat memonitoring setiap penyidikan kasus hingga tuntas.
"Saya mengajak personel untuk bersama mendukung pimpinan dalam peningkatan pelaksanaan penyidikan, dengan menginput setiap laporan polisi yang ada agar dapat menjadi acuan perbandingan kinerja kepolisian dalam melakukan penyidikan. e-MP sendiri adalah elektronik manajemen penyidikan yang berfungsi untuk memonitoring suatu kasus baik untuk perkembangannya hingga tuntas yang diinput oleh penyidik yang menangani kasus tersebut," katanya. (farid)