 |
Wakil wali kota buka festival |
Kegiatan ini merupakan kerjasama Dinas Pariwisata Sumatra Barat dengan Pemerintah Kota Payakumbuh. Festival tersebut dimeriahkan 10 kelompok komunitas arung jeram dan perwakilan dari enam OPD di Payakumbuh.
“Pandemi Covid-19 yang masih mendera semuanya sampai saat ini, membuat salah satu dari unsur yang paling utama bagi seluruhnya yakni ekonomi berada di level terendahnya,” ungkap Erwin Yunaz.
Dengan kembali menggeliatnya semua sektor meskipun masih di tengah pandemi, Erwin Yunaz berharap akan kembali membawa ke masa sebelum wabah terjadi.
“Semoga dengan digelarnya iven arung jeram ini dapat menjadikannya salah satu program yang bisa membawa bangkitnya kembali pegelaran iven lain yang lebih besar lagi,” harapnya.
Menurut dia, pegelaran iven seperti ini akan dapat mengangkat kembali ekonomi di bidang pariwisata. Di samping itu dengan digelarnya acara ini, akan menjadi sarana hiburan juga bagi keluarga oleh seluruh masyarakat di seputaran luak limopuluah.
Acara itu turut dihadiri Sekretaris Komisi II DPRD Sumbar Nurkhalis Dt.Bijo Dirajo. Dia mengatakan, saat ini arung jeram menjadi pilihan yang tepat, karena olah raga ini bukan hanya sebagai sarana olah raga hobi saja.
“Iven ini digelar karena memang kita melihat saat ini peminatnya sudah mulai banyak, dan yang lebih penting lagi adalah olahraga ini juga dipertandingkan dalam iven di tingkat lokal, nasional bahkan hingga tingkat internasional,” tutur Dt.Bijo sapaan akrabnya.
Dt. Bijo berharap pemko melalui dinas terkait untuk dapat memperhatikan dan membina kegiatan arung jeram ini, karena sektor pariwisata akan bertambah bervariasi di Payakumbuh. "Payakumbuh tidak hanya lagi sekedar kota persinggahan bagi pelancong lokal maupun mancanegara, tapi merupakan kota tujuan," harapnya. (JND)