Gubernur Ajak Masyarakat Dukung Koperasi Pola Syariah

 Penyerahan bantuan bagi koperasi


BUKITTINGGI-Sejalan dengan filosofi masyarakat Sumatera Barat adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah, penerapan ekonomi syariah merupakan kebutuhan dalam kehidupan perekonomian.


Hal ini disampaikan Gubernur Mahyeldi saat membuka workshop peningkatan peran ssaha simpan pinjam koperasi pola syariah dan penyerahan komputer, printer dan UPS di Grand Rocky Hotel Bukittinggi, Sabtu (23/10/2021).

"Sebetulnya tujuan sistem ekonomi syariah untuk mencari kebahagiaan, bukan semata-mata hanya untuk memperoleh keuntungan saja, tetapi mencari keberkahan kehidupan di dunia dan akhirat," sebutnya.

Mahyeldi menjelaskan sistem ekonomi syariah sesuai ajaran agama, agar tidak terjadinya kekacauan dan kerusuhan perasaan tidak adil dalam perekonomian dan penyebar kebaikan untuk masyarakat.

"Kita juga provinsi pertama yang ditunjuk sebagai pelaksana program wakaf uang dan Bank Nagari juga ditetapkan Kementerian Agama sebagai lembaga keuangan untuk pengelolaan wakaf," lanjutnya.

Gubernur mengatakan, sesuai dengan yang diinginkan Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Indonesia pusat ekonomi keuangan syariah.

"Artinya dengan begitu, kita di Sumbar yang memang harus menjadi provinsi pilot project yang penerapan keuangan dan ekonomi syariah di Indonesia sesuai apa yang ditargetkan dari Pak Presiden," kata Mahyeldi.

Bahkan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin juga pernah mengungkapkan melalui zoom meeting dengan gubernur. Dalam zoom meeting tersebut Wapres Ma'ruf Amin menyebutkan, jika dilihat dari semangat dan praktik adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah, seharusnya Bank Nagari mesti lebih dulu jadi bank syariah. Sebab filosofi adat dan agama di Sumbar itu sudah menjadi payung kegiatan perbankan syariah.

Jumlah koperasi yang sudah menerapkan prinsip syariah sampai kondisi Desember 2020 sebanyak 235 koperasi dan yang akan berkonversi 2021 sebanyak 90 koperasi. Jumlah DPS yang sudah memiliki sertifikasi dari DSN MUI sebanyak 56 orang.

Pemprov Sumbar melalui Dinas Koperasi, UKM memberikan bantuan berupa komputer, printer dan UPS kepada lima daerah yang memiliki koperasi, seperti Agam, Limapuluh Kota, Kota Solok, Bukittinggi dan Padang Panjang yang menerima bantuan dan pengurus/pengelola koperasi. (rls)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama