Jaga Merauke dari Ancaman Covid Selama PON, Ini Langkah Pemkab

 Nevile Muskita. (PB PON)


MERAUKE-Pelaksaaan PON XX Papua di tengah pandemi Covid-19 memang mendapat tantangan tersendiri, termasuk di Klaster Merauke. Apalagi, sejak 5 Oktober 2021, terdapat lima atlet dan ofisial PON dinyatakan positif terpapar virus itu.


Guna menekan penyebaran Covid-19 di Merauke selama PON XX pemerintah daerah setempat pun melakukan sejumlah langkah cepat. Kepala Dinas Kesehatan Merauke, Nevile Muskita mengatakan pihaknya mengambil kebijakan agar tim kesehatan rutin melaksanakan swab antigen kepada atlet maupun ofisial di semua cabang olahraga.

“Mereka yang positif itu dari Jayapura, Jatim, DIY, dan Kalteng. Kalau dilihat dari waktunya, ini kena dari daerah asal," ujar Neville di Merauke, Jumat (8/10/2021).

Namun, menurut Neville, yang terpenting adalah masyarakat Merauke tetap taat dan disiplin mengikuti protokol kesehatan (prokes), terutama memakai masker, menjaga jarak, dan menjaga imun tubuh.

“Lebih bagus lagi, adalah mengantarkan diri untuk divaksinasi. Sebab dengan divaksin, kekebalan tubuh semakin diperkuat, sehingga walaupun tertular virus kondisinya masih bisa tertolong. Kita jaga agar sesudah PON, tidak terjadi klaster baru dan situasi Merauke tetap baik-baik saja,” tegasnya yang dikutip dari laman resmi PB PON.

Sebelum berlangsungnya event PON di Klaster Merauke, Bidang Edukasi dan Perubahan Perilaku Satgas Covid-19 memang telah memberikan panduan kepada Panitia Pelaksana Sub Daerah (Panpel Subda) untuk mempersiapkan kelengkapan venue, termsuk fasilitas penunjang prokes Covid seperti tempat cuci tangan, alur dan kapasitas penonton, dan penertiban penggunaan masker.

“Untuk mengurangi risiko Covid, ada dua langkah. Pertama vaksin, dan kedua masker yang selalu dipakai serta perubahan perilaku,” ujar Kasubag Satgas Prokes Merauke, Agus Riyanto.

Namun, Agus mengakui pihaknya memang sulit mengatur penonton yang berada di luar venue di enam cabang olahraga itu. Tetapi, ia memastikan, semua penonton atau pihak manapun harus memakai masker.

Menurut Agus, sebanyak 106 relawan lokal dari berbagi unsur membantu Satgas Prokes Merauke. Ratusan relawan ini dibagi dalam enam titik yakni di depan Kapsul Waktu dan enam venue cabor PON. Mereka membagikan masker  433.060 pcs kepada masyarakat yang tidak memakai masker maupun cadangan bagi yang sudah pakai masker.

Tidak hanya di pusat kegiatan PON, masker ini juga dibagikan di tempat keramaian, seperti di rumah ibadah, pasar, sekolah dan sejumlah fasilitas umum lainnya.

“Kita tidak bosan untuk selalu mengingatkan prokes agar selama dan sesudah PON, kasus Covid kita tak bertambah,” kata Agus. (PB PON)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama