Tingkatkan Produksi Jagung, Pemkab Tanah Datar Studi Banding ke Lampung

 Foto bersama jajaran Pemkab Tanah Datar dengan Pemkab Pesawaran


LAMPUNG-Demi meningkatkan produksi jagung, Bupati Tanah Datar Eka Putra bersama rombongan, Sabtu (16/10/2021) studi banding ke Kabupaten Pesawaran, Lampung. 


Ikut mendampingi bupati dalam rombongan Ketua TP PKK Lise Eka Putra, Asisten Ekobang Edi Susanto, Staf Ahli Bupati Bidang Ekobang Nusirwan, Kepala Dinas PMDPPKB Novendril, Kepala Baperlitbang Alfian Jamrah, Kepala Dinas Parpora Abdul Hakim, Sekretaris Kominfo Yusrizal, Kabag Prokopim Dedi Tri Widono, Kabag Umum Sofa Nova Budianto, Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Wel Emra dan rombongan lainnya. 

Kedatangan Bupati beserta seluruh rombongan disambut Bupati Pesawaran Dendi Maradhona K, didampingi Asisten Ekobang Marzuki, Kepala Balitbang Tri Hartati, Kadis PMD Zuriadi, Kadis Pertanian Visky Firdausz, Kadis Kominfo Jayadi Yasa, Kadis Parpora Evan Sagita Kabag Pokopim M. Ardiyansyah, Kabag Tapem Virdaisi, dan juga Kabag Umum Vani Putra. 

Eka Putra menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Pesawaran beserta seluruh jajarannya yang telah menyempatkan waktu untuk menyambut rombongan. 

"Terimakasih kami ucapkan kepada Pak Bupati dengan segenap jajarannya yang sudah menerima kami di sini," sampai Bupati Eka Putra yang dikutip dari akun Bagian Humas. 

Disampaikan Eka Putra, kedatangannya bersama rombongan ke Kabupaten Pesawaran ini yang pertama tentu untuk menjalin hubungan silaturahmi, selanjutnya ingin mempelajari bagaimana caranya meningkatkan hasil produksi jagung. 

"Saat ini, untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak ayam petelor yang jumlahnya mencapai 3 juta ekor, kami membutuhkan jagung 150 ton/hari. Untuk itu kami kesini belajar supaya bisa meningkatkan hasil panen kami. Selama ini di Tanah Datar produksi jagung hasilnya maksimal 7.2 ton per hektare, kami ingin produksi jagung kami hasilnya bisa seperti di Pesawaran ini. Disinikan jagungnya besar-besar sehingga hasil panennya juga banyak beda dengan di Tanah Datar," ujar Eka Putra. 

Di samping ingin menyerap ilmu untuk meningkatkan produksi jagung, Bupati Eka juga sekilas memperkenalkan Kabupaten Tanah Datar secara umum kepada Bupati Pesawaran dan seluruh jajarannya. 

Bupati Pesawaran Dendi Maradhona K, saat menyambut kedatangan rombongan secara garis besar juga memperkenalkan kabupaten yang ia pimpin kepada kepada seluruh rombongan. 

Dendi,  Pesawaran memiliki luas wilayah 117.377 haktere terbagi menjadi 3 kategori lahan, yang pertama lahan sawah seluas 13.304 ha, lahan bukan sawah 67.491 hektare dan bukan lahan pertanian seluas 36.581 haktare. 

Tidak itu saja, Pesawaran juga memiliki tenaga penyuluh sebanyak 153 orang yang tersebar di 11 unit pelaksana teknis Dinas Pertanian dengan jumlah gapoktan sebanyak 142 unit dan kelompok tani 1.686. 

Diterangkan Dendi, saat ini Pesawaran merupakan Kabupaten yang berada diposisi 3 besar sebagai kabupaten penghasil jagung di Lampung. Dengan total produksi pada tahun 2020 yang lalu 183.156,4 ton. Dari hasil produksi tersebut, kabupaten Pesawaran memiliki surplus jagung 100.000 ton. 

"Saat ini yang menjadi kendala bagi kami, di sini belum ada pabrik yang besar untuk mengelola hasil panen kami. Namun demikian ada beberapa perusahaan besar yang siap menampung hasil produksi jagung kami, diantaranya ada PT. Charoen Pokphand Jaya, PT. Central Avian Pertiwi Farm PS 3 Lampung dan beberapa lainnya," ujar Dendi. 

Dendi juga sampaikan Pesawaran juga memiliki strategi khusus untuk meningkatkan hasil produksi jagungnya, seperti penggunaan bibit unggul, penggunaan teknologi, Ketersediaan pasokan air, menjamin ketersediaan pupuk, pengendalian OPT dan peningkatan kemampuan petani.(*)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama