 |
Wali Kota Genius Umar bersama pimpinan karang taruna |
"Pemuda itu harus lebih aktif berkontribusi untuk daerah, mereka lebih lincah dan harus berani action dengan apa yang mereka bisa, jangan sampai menjadi pemuda yang NATO (not action, talk only), bisanya hanya bicara tanpa melakukan apa-apa," ujarnya yang dikutip dari laman pemerintah kota.
Genius Umar mengajak para ketua karang taruna dan jajaran yang berasal dari kabupaten dan kota untuk mulai berbuat, mengerahkan daya dan upaya yang ada, untuk membangun daerah masing-masing.
"We do action mulai dari sekarang. Bangun daerah kita masing-masing dengan kemampuan dan keahlian yang kita punya, kita mulai saja, karena seiring berjalanya waktu, nantinya akan menjadi sebuah pengalaman bagi kita dalam mengambil keputusan, dan akan membuat kita semakin matang kedepanya," ungkapnya.
Wali kota menambahkan, pemimpin atau pemuda itu, yang dilihat adalah actionnya, atau apa yang telah ia perbuat, lakukan dengan cepat apa yang ingin diperbuat, sehingga karya yang dihasilkan nanti, akan menjadi catatan tersendiri bagi orang lain dan masyarakat yang melihatnya.
"Karang taruna harus mampu berkontribusi untuk daerah, apalagi di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Kita terkendala dengan keterbatasan anggaran, tetapi kami yakin, karang taruna akan mampu bersinergi dengan pemerintah, karena karang taruna cukup penting dalam pemberdayaan pemuda di berbagai bidang," tukasnya.
Genius Umar mengapresiasi pemerintah provinsi dan Karang Taruna Sumatera Barat yang telah menunjuk Kota Pariaman sebagai tuan rumah BBKT dan BBKS untuk tahun ini.
Malam temu ramah ini menjadi istimewa karena dihadiri juga Sekretaris Jenderal TPO (Tourism Promotion Organization), For Asia Pacific Cities, Prof Kim Soo il, yang kebetulan berwisata ke Pariaman, sekaligus mengunjungi koleganya, Genius Umar yang menjadi Co President dari TPO For Asia Pacific Cities ini, yang berkantor pusat di Busan, Korea Selatan. (*)