 |
Bupati buka MTQ yang ditandai dengan pemukulan gong. (prokopim) |
Hadir dalam acara pembukaan, anggota DPRD Sumbar, Jefri Masrul, anggota DPRD Tanah Datar, Arianto dan Istiqlal, Kakan Kemenag diwakili kasi Binmas Ali Nardius, Ketua LPTQ, Ketua MUI Tanah Datar, Camat Arif Gani beserta Forkopinca Lintau Buo Utara.
Ketua pelaksana Irwan Darwis, menjelaskan MTQ dilaksanakan selama dua hari, Sabtu dan Minggu. MTQ akan diikuti 530 qori dan qoriah dari lima nagari se-Lintau Buo Utara, dengan sembilan cabang lomba. "Lomba dilaksanakan di 16 masjid, mushalla dan sekolah di Tanjung Bonai," ungkap Irwan Darwis.
Bupati Eka Putra mengatakan, MTQ yang penyelenggaraannya dimulai dari tingkat nasional sampai kecamatan ini diharapkan pelaksanaannya benar-benar menjadi tuntunan dalam kehidupan bagi masyarakat.
"Jangan MTQ ini hanya sebagai bahan perlombaan, ajang kompetisi semata, tetapi bagaimana MTQ ini mampu mendorong kita semua menjadikan Alquran sebagai pedoman dan tuntunan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari," ujar bupati yang dikutip dari Prokopim Tanah Datar.
Bupati mengharapkan dewan Juri benar-benar bisa melaksanakan kewajibannya sebagai penilai yang seadil- adilnya, bertindak jujur dan fair sehingga MTQ ini akan benar-benar melahirkan pembaca Alquran terbaik.
Bupati menyampaikan hasil Kafilah MTQ Tanah Datar pada MTQ ke-39 tingkat Sumatera Barat di Padang Panjang November lalu, dengan segala upaya yang maksimal tahun ini Tanah Datar menduduki peringkat kedua setelah Padang.
"Yang sangat membanggakan bagi saya, kafilah semuanya murni putra dan putri terbaik dari Tanah Datar," ungkap bupati.
Eka berharap dengan tekad yang kuat serta dukungan seluruh masyarakat, pada gelaran MTQ Nasional ke-40 di kabupaten Solok Selatan 2023 mendatang, Tanah Datar dapat kembali meraih juara umum. (*)