Lantik 449 Bintara, Ini Permintaan Kapolda Riau

 Kapolda lantik bintara polri


PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Agung Setia menutup pendidikan pembentukan Bintara Polri Polda anggaran 2021 di lapangan upacara SPN, Desa Kualu Nenas Kecamatan Tambang Kampar, Rabu (22/12/2021).

Turut hadir pada upacara tersebut Wakapolda Brigjen Tabana Bangun, Kasatpol PP Riau mewakili gubernur, perwakilan forkopimda dan lainnya.

Penutupan ditandai dengan pelepasan tanda siswa dengan penyematan tanda pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda) kepada lulusan terbaik asal Polda Riau, asal Polda Papua dan asal Polda Papua Barat yang selanjutnya diambil sumpah kepada 449 bintara polri yang dilantik.

Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau pada 2021 mendidik peserta 449 siswa diantaranya 223 berasal dari Polda Riau, 127 berasal dari Papua dan 99 berasal dari Papua Barat.

Lulusan terbaik asal Polda Riau diraih Bripda Miftahul Fadli putra Efrizal (wiraswasta) dan Rahmawati Mudamar (ibu rumah tangga) beralamat di Aski Aris Indragiri Hulu, dengan nilai rata-rata 77,76.

Lulusan terbaik asal Polda Papua Bripda Ali Sadaq, putra dari Wahyudin (wiraswasta) dan Dahlia (ibu rumah tangga) beralamat Tapal Barat Keerom Papua,  dengan nilai rata-rata 75,83.

Lulusan terbaik asal Polda Papua Barat Bripda Sandriko Meiyilan Permana Putra, anak dari Sofyan Febriyanto (wiraswasta) dan Sri Nursini (guru) beralamat di Jalan Poros Matawolot, Salawati Sorong Papua Barat, dengan nilai rata rata 76,02.

Dikatakan kapolda Riau, perkuatan bintara polri telah bertambah 15.526 personel, yang terdiri atas 14.772 Polisi laki-laki dan 754 polisi wanita yang disiapkan untuk meningkatkan kinerja organisasi Polri yang semakin optimal.

“Dengan menyandang pangkat Brigadir Polisi Dua, telah melekat pada diri saudara tugas, kewajiban dan tanggung jawab sebagai Bhayangkara negara yang bertugas untuk memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, serta menegakkan hukum yang adil, guna memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat diseluruh penjuru indonesia dan akan menjadi garda terdepan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat,” papar Irjen Agung.

“Bulatkan tekad dan semangat serta motivasi diri tanpa henti untuk senantiasa memberikan dharma bakti terbaik kepada institusi Polri, masyarakat, bangsa dan negara, selamat kepada para orang tua atas keberhasilan putra dan putrinya menjadi bintara remaja Polri. Ini merupakan perjuangan yang panjang, do’a orang tua dan ridho Tuhan Yang Maha Kuasa,” sambungnya.

Agung menuturkan kemajuan teknologi saat ini telah merubah lanskap kehidupan masyarakat menjadi lebih terbuka, tanpa batas dan serba cepat. Globalisasi dengan revolusi industri 4.0, digitalisasi, dan kejahatan yang memanfaatkan kemajuan informasi tehnologi (cyber crime) yang menuntut polri untuk terus beradaptasi, terus belajar meningkatkan kemampuannya yang unggul di era police 4.0. (ES)




Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama