Pemprov Sumbar Komit Perkuat Panti Sosial

 Gubernur foto bersama dengan anak panti


PADANG-Gubernur Mahyeldi Ansharullah menghadiri penyerahkan bantuan sandang untuk Panti Sosial Bundo Saiyo, Tanjung Aur, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Padang, Jumat (10/12/2021).

Bantuan ini merupakan pokok-pokok pikiran anggota DPRD Sumatera Barat dari Maigus Nasir dan Albert Hendra Lukman. Gubernur menyampaikan, diharapkan bantuan ini dapat membantu panti asuhan, sehingga anak-anak yang tinggal di panti asuhan juga merasa nyaman seperti layaknya anak-anak yang tinggal bersama orang tuanya.

"Saya yakin, beberapa panti yang selama ini memiliki donatur tetap, mungkin akhir-akhir ini ada yang kehilangan beberapa donaturnya akibat terdampak Covid-19. Maka dari itu saya berharap bantuan ini dapat meringankan beban," kata Mahyeldi.

Gubernur menegaskan, pihaknya tidak akan berhenti memberikan penguatan dan motivasi kepada para penerima manfaat, salah satunya anak-anak yatim, piatu, dan anak-anak terlantar. 

"Saat ini kalian menjadi anak yatim, piatu, maupun yatim piatu. Itu karena kalian adalah anak yang dipilih dan yang paling disayang Allah SWT. Karena itu, tidak boleh putus asa, tidak perlu kecil hati dan rendah diri. Buktikan kalau kalian adalah anak-anak terbaik," ucapnya.

Gubernur minta kepada Dinas Sosial agar bisa memberikan pelatihan atau pembinaan kepada anak-anak di panti sosial untuk meningkatkan keterampilan dan pembekalan terhadap mereka, sehingga nantinya ketika mereka dewasa bisa berdikari. 

"Kita didik mereka sesuai dengan minat dan bakatnya. Karena untuk menjadi orang hebat itu tidak melihat latar belakang orang tuanya, tetapi prestasi," ungkapnya.

Mahyeldi minta semua pihak bisa ikut serta mendorong anak-anak untuk berprestasi, dengan memberikan bantuan berupa pembiayaan untuk pendidikan. "Sudah banyak anak dari panti menjadi pemimpin. Kita semua berkontribusi untuk meningkatkan SDM anak-anak panti. Ini tanggungjawab kita bersama," sebutnya.

Dengan keterampilan setiap orang bisa meraih sukses. Termasuk anak panti, keterampilan akan bisa mandiri secara financial.  Sebab skill ini, akan menjadi modal untuk memenuhi kebutuhan hidup. 

Anggota DPRD Sumbar Maigus Nasir mengatakan pada pandemi Covid-19 ini, kepedulian pemerintahan terhadap panti asuhan tidak boleh berkurang. 

"Ini merupakan komitmen pemerintahan Sumbar. Anggaran lain boleh berkurang, tetapi untuk anggaran bantuan ke panti jangan sampai kurang, kalau bisa bertambah," kata Maigus Nasir.

Maigus minta kepada pemprov bisa memberikan pelatihan keterampilan untuk dunia usaha, sehingga kedepan, keterampilan yang diberikan ini bisa dijadikan sebagai modal dalam menghadapi kehidupan, setelah nantinya keluar dari Panti asuhan. 

"Apa yang dipelajari hari ini, tolong diperhatikan dan dicermati. Mudah-mudahan bisa bermanfaat kedepannya," tuturnya

Dia menambahkan, pada prinsipnya untuk mewujudkan anak panti bisa mandiri hanya jika memiliki keterampilan. Karena dengan keterampilan ini, sebagai modal untuk bertahan hidup.

Kepala Dinas Sosial Sumbar, Jumaidi berterimakasih kepada anggota DPRD Maigus Nasir dan Albert Hendra Lukman yang telah menyalurkan dana aspirasinya untuk membantu beban biaya memenuhi kebutuhan anak-anak di Panti Sosial Bundo Saiyo. "Semoga bantuan yang diberikan ini, bermanfaat dan digunakan dengan sebaik-baiknya," ujar Jumaidi. (rls)



Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama