Gubernur serahkan kunci pada warga yang rumahnya dibedah. (riau.gi.id) |
Bantuan RLH ini diserahkan gubernur secara simbolis. Dari jumlah tersebut, tujuh RLH lokasinya berada di Desa Suka dan lima RLH di Desa Pematang Tebih.
Syamsuar menyampaikan, program RLH akan terus berlanjut ke tahun berikutnya. Adapun untuk 2022 akan disiapkan 157 rumah pembangunannya.
"Alhamdulillah rumah layak huni ini sudah siap dan sudah kita serahkan kepada masyarakat, untuk 2021 ada 200 lebih rumah layak huni kita serahkan kepada masyarakat Riau," kata Syamsuar saat di wawancarai usai penyerahan kunci RLH secara simbolik.
Ia merasa sangat senang karena masyarakat yang tidak mampu di Riau bisa menikmati rumah bantuan dari pemerintah provinsi.
Tahun ini ada perubahan regulasi. Sebelumnya, usulannya bisa langsung ke pemprov. Namun, sekarang harus melalui Pemerintah kabupaten/kota.
"Kita tetap komitmen untuk pembangunan rumah layak huni ini. Untuk itu mohon dukungannya agar pendapatan daerah kita terus meningkat," ucapnya yang dikutip dari laman pemerintah provinsi.
Saat menyerahkan kunci secara simbolik, Syamsuar berpesan kepada masyarakat yang menerima bantuan layak huni agar memanfaatkan rumah tersebut sebaik-baiknya dan menjaga rumah tersebut.
"Pembangunan daerah tergantung kemampuan anggaran kita untuk itu kita harapkan ke depannya pendapatan daerah dan negara kita bisa meningkat. Selamat kepada penerima semoga sehat selalu," tutupnya. (*)