Kafilah dari 25 Kecamatan Berlomba di MTQ Asahan

 Bupati dan pejabat lainnya tekan sirene sebagai pertanda dimulainya MTQ


ASAHAN-Sebanyak 25 kecamatan mengirim qori dan qoriah ikuti MTQ tingkat Kabupaten Asahan. Dimulainya MTQ itu ditandai dengan pawai ta'aruf para kafilah di Desa Rahuning I, Kecamatan Rahuning, Senin (14/2/2022).


Pawai itu dihadiri Bupati Surya bersama dengan Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar, Ketua DPRD, Dandim 0208/Asahan, Kapolres, para asisten, Ketua TP-PKK Kabupaten Asahan, Wakil Ketua TP-PKK dan lainnya.

Bupati memberikan semangat kepada para kafilah yang akan bertanding di MTQN ke-53.  Setelah mengikuti parade, bupati  bersama rombongan menuju lokasi pelaksanaan MTQN di SD Negeri 013832 Rahuning, Desa Rahuning Satu, Kecamatan Rahuning untuk membuka pelaksanaan MTQN tersebut.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Buwono Prawana sebagai ketua panitia pelaksana MTQN melaporkan, MTQ berlangsung 14-19 Februari yang diikuti 25 kecamatan dengan 919 peserta, terdiri dari 480 putra dan 439 putri.

Buwono mengajak untuk bersama-sama mematuhi prokes dalam melaksanakan MTQN ini. "Seperti kita ketahui, penyebaran Covid-19 hanya dapat diatasi apabila kita mendisiplinkan diri sendiri dan membudayakan penerapan prokes dalam kehidupan sehari-hari," katanya.

Ketua DPRD Baharuddin Harahap, mengajak semua pihak untuk menjadikan MTQN sebagai pondasi untuk menjadikan masyarakat terutama generasi muda senantiasa melakukan perubahan ke arah kebaikan serta mewujudkan cita-cita sebagai generasi penerus bangsa yang Qurani.

Baharuddin mengatakan, pelaksanaan MTQ sejatinya adalah berlomba menunjukkan kualitas terbaik dalam seni membaca Alqran, namus juga harus berlomba untuk menjadi yang terbaik akhlak dan prilakunya dalam kehidupan sehari-hari.

Dia mengimbau kepada masyarakat Asahan untuk mematuhi prokes untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 dan variannya.

Bupati Surya mengatakan, tahun ini pelaksanaan MTQN adalah tahun ke-12 sejak digagasnya bersama almarhum Taufan Gama Simatupang. "Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang terus berusaha meningkatkan kualitas pembangunan khususnya bidang keagamaan," katanya.

Khusus kepada para camat dan kepala desa/lurah, untuk tetap mendukung sepenuhnya pelaksanaan seluruh kegiatan berbasis keagamaan. Bupati berharap penyelenggaraan MTQN harus terus dilaksanakan mulai dari desa/kelurahan dengan bantuan pemerintah atau hanya prakarsa/inisiatif masyarakat sendiri.

Bupati berharap kepada seluruh kafilah dapat menampilkan kemampuan terbaik, sehingga pada akhir pelaksanaannya nanti akan mendapatkan peserta terbaik dari Asahan. Peserta terbaik tahun ini akan menjadi duta kabupaten pada MTQ tingkat provinsi.  (YG)



Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama