 |
Kapolres periksa mobil patroli |
Bahkan ruangan itu berada di samping ruang kerja kapolres. Budi mengatakan, GPS di kendaraan ini merupakan tindak lanjut dari program kapolri dalam rangka mewujudkan polri yang presisi.
GPS bukanlah teknologi yang baru, melainkan merupakan hal lumrah bahkan menjadi sebuah kebutuhan bagi satuan operasional Polres Demak. "Dengan GPS ini merupakan salah satu terobosan dalam mengoptimalkan kinerja personel. Kita dapat memantau pergerakan mobil patroli di wilayah tugas masing-masing," kata Budi saat pengecekan GPS mobil patroli di halaman mapolres, Selasa (15/2/2022).
Dikatakannya, mobil dengan GPS ini sebagai pengukur operasional petugas termasuk dinamika operasionalnya. Seperti bahan bakar yang digunakan kurang atau tidak sehingga pihaknya bisa mempersiapkan untuk perencanaan selanjutnya.
"Untuk kendaraan ada 22 kendaraan yang terpasang GPS yang terbagi 14 mobil patroli polsek dan delapan mobil operasional polres," terangnya.
Kendaraan di mapolres digunakan untuk kesatuan pengamanan terbuka dalam hal ini Satuan lalu lintas, Sabhara dan Binmas."GPS ini tetap sangat dibutuhkan untuk mengendalikan operasional sehingga kami dari pimpinan bisa memastikan dalam menjamin bahwa personil Polres Demak dapat melaksanakan tugas maksimal untuk melayani masyarakat," lanjutnya.
GPS ini dapat mengecek aktivitas kendaraan selama satu bulan lalu guna memastikan personel telah tepat sasaran dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Apabila didapati petugas tidak menjalankan patroli dan mangkir akan terpantau lewat GPS ini. Kami akan memberikan sanksi kepada anggota yang tidak melaksanakan tugas dengan profesional. Terkait sinyal, kami menjamin bisa mendeteksi sampai ke pelosok wilayah Demak karena sudah bekerjasama dengan provider," pungkasnya. (SAS)