![]() |
Petugas mengevakuasi material yang beterbangan dari rumah dan ruko |
Atap rumah dan ruko porak-poranda dan berterbangan akibat angin puting beliung tersebut. Salah seorang warga, Fitri Yanti mengatakan, hujan turun sangat lebat dan disertai angin kencang.
"Saya sangat kaget sekali melihat hujan disertai angin yang sangat kecang tersebut. Saya melihat atap rumah copot terbang dan terbang sekian meter dari rumah yang dilanda bencana," kata dia.
Dalam peristiwa itu tak ada korban jiwa, kerugian belum ditaksir karena masih didata oleh petugas.
Kepala BPBD Dharmasraya, Eldison yang ditemui awak media di Nagari Sikabau, bencana itu terjadi sekitar pukul 17:00. "Ada puluhan rumah dan ruko menjadi korban akibat angin puting beliung tersebut," katanya.
Soal jumlah pasti bangunan yang rusak, angkanya belum didapat karena petugas terus mendata. (eko)