Toilet Istano Basa Pagaruyung Kotor, Bupati Tanah Datar Marah

 Bupati Tanah Datar sidak ke Istano Basa Pagaruyung. (prokopim)


BATUSANGKAR-Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan di Tanah Datar. Potensi pariwisata cukup banyak, bahkan salah satu ikon pariwisata Sumatera Barat ada di Tanah Datar, yakni Istano Basa Pagaruyung. 

Tidak mau kecolongan dalam melakukan pelayanan terhadap para wisatawan yang datang ke Tanah Datar selama libur lebaran tahun ini, Bupati Eka Putra, Sabtu (30/4/2022) inspeksi mendadak (sidak) ke Istano Basa Pagaruyung. 

Hanya didampingi ajudan dan Bagia Prokopim, bupati datang ke Istano Basa Pagaruyung, dan tempat pertama yang dituju adalah toilet umum Istano. Sampai di situ bupati sempat marah-marah karena tidak ada satupun pegawai Dinas Parpora yang ada di tempat, sementara kondisi toilet kotor dan tanpa pengharum sama sekali. 

Setelah beberapa saat berada di Istano Basa Pagaruyung barulah Sekretaris Dinas Parpora Yessy Akmaliza datang mendampingi bupati. Sementara pejabat yang membidangi sektor pariwisata Tanah Datar Efrison dan diharapkan ada sejak awal terlambat datang. 

Bupati Eka Putra meminta kepada pihak Parpora untuk mempersiapkan Istano Basa Pagaruyung yang merupakan ikon pariwisata Tanah Datar dan Sumatera Barat ini sebaik mungkin dalam menyambut kedatangan para pengunjung selama libur Idul Fitri tahun ini. 

"Toilet harus bersih dan harum, jangan sampai ada pengunjung kita yang muntah di sini karena kondisi toilet kita yang kotor dan bau. Satu lagi, jangan sampai kondisi Istano yang sudah bagus rusak hanya gara-gara toiletnya yang kotor," kata bupati memberikan perintah langsung kepada Kabid Pariwisata Efrison. 

"Intinya toiletnya harus bersih, wangi serta yang paling penting harus ada yang menjaganya, sehingga pengunjung akan senang dan merasa nyaman," tambahnya yang dikutip dari Prokopim. 

Selain toilet, Eka Putra juga meninjau beberapa fasilitas umum lainnya termasuk posko kesehatan, Pos PAM lebaran yang berada di kawasan Istano, serta tempat penjualan e-ticket masuk Istano. 

Selama berada di Istano Basa Pagaruyung, bupati berdialog dan berswa foto dengan beberapa pengunjung yang rata-rata adalah perantau Tanah Datar yang berasal dari Medan, Bandung dan juga dari Jakarta.(*)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama