Banyak Perubahan, Pelabuhan Kaimana tak Seperti Dulu Lagi

 Hardi Sugianto

KAIMANA-Pelabuhan Kaimana di Papua Barat tak seperti dulu lagi. Banyak sudah perubahan di sana. Semua itu terwujud berkat kerjasama dengan berbagai pihak. Pelabuhan siap menunjang ekonomi daerah dan mendukung kesejahteraan masyarakat.

Hal itu dikatakan Kepala Kantor Unit  Penyelenggara Pelabuhan Kelas III, Hardi Sugianto, Rabu (25/5/2022) di ruangan kerjanya. "Kemajuan pelabuhan berkat bekerja sama dengan pimpinan daerah, TNI, polri dan lembaga lainnya berhasil mewujudkan ketertiban di kawasan pelabuhan," katanya.

Diakui Hardi, Pelabuhan Kaimana dulunya menjadi tempat bagi anak-anak muda berkumpul dengan membawa miras. Ta sedikit pula yang sekadar selfi serta memancing. "Kini sudah tidak ada lagi hal-hal yang negatif," katanya.

Dia menambahkan, perubahan di pelabuhan karena ada kemauan berbagai pihak. "Tanpa dukungan itu, kami tak bisa berbuat banyak," katanya.

Hardi menambahkan, guna meningkatkan pendapatan negara bukan pajak, pihak pelabuhan memasang plang (portal) yang berfungsi sebagai penyetop agar kendaraan yang masuk pelabuhan dikenai retribusi Rp2.000 untuk tiap kendaraan.

"Retribusi untuk ke kas negara, lalu kembali ke rakyat melalui program pembangunan," katanya.

Dia menambahkan, sekarang kendaran yang keluar masuk tidak seperti dulu lagi. Semua disa terkontrol dan diatur. "Kami sudah siapkan tempat parkir  khusus kendaraan yang ingin masuk ke area pelabuhan, termasuk bagi pengantar atau penjemput penumpang yang akan turun di kala ada kapal tiba," ujarnya.

Dia berharap, dengan kondisi pelabuhan yang sekarang sudah baik, kedepan lebih baik lagi. "Tentunya saya tidak bisa bekerja sendiri, harus berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Kaimana," ujarnya.

Dia mengajak masyarakat sama-sama memberikan kontribusi menjaga pelabuhan dengan baik. "Jadikanlah pelabuhan seperti menjaga rumah kita sendiri," tutup Hardi. (farid)