40 Ribu Peserta akan Hadiri Penas Tani di Padang

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo 


PADANG-Kepala Dinas Peternakan Provinsi, Erinaldi mengungkapkan kesiapan Sumbar menjadi tuan rumah Pekan Nasional (Penas) Tani di Padang, 10-15 Juli tahun depan.


Meski saat ini Sumbar tengah menghadapi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, namun Erinaldi mengaku optimis dengan tetap melakukan langkah-langkah persiapan jelang Penas Tani itu. 

Penas Tani di Padang akan mengusung tema yang sama seperti sebelumnya, memantapkan penguatan potensi dan posisi tawar komoditi lokal untuk mewujudkan kemandirian pangan berkelanjutan menuju Indonesia lumbung pangan dunia 2045.

“Sumatera Barat siap menyambut Pekan Nasional Pertanian 2023,” tegas Erinaldi, saat mewakili Wakil Gubernur Audy Joinaldy di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (25/6/2022).

Diikuti 5.364 petani dan penggerak pertanian pada Pra Penas di Maros, Penas Tani di Padang nantinya akan diikuti setidaknya 40 ribu peserta, yang hingga saat ini tercatat sudah menerima 38.450 pendaftar.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menyampaikan, Penas Tani dilakukan untuk mengonsolidasi konsepsi dan program dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan nasional. Menurutnya Indonesia akan semakin baik jika ketersediaan pangan juga baik, juga Indonesia akan semakin baik jika pekerjaan tersedia melalui lapangan pertanian.

Menteri yang merupakan mantan Gubernur Sulsel dua periode itu mencatat, di tengah situasi saat ini dimana banyak negara mengalami badai inflasi, Indonesia mampu mempertahankan inflasi di bawah 3 persen karena adanya sektor pertanian sebagai bantalan ekonomi bangsa.

“Pada 2021, ekspor kita naik 38,68 persen. Pertanian menyumbang untuk ekspor saja jumlahnya Rp625,04 triliun. Krisis lagi berkembang, tapi yang tidak pernah pupus atau jatuh hanya pertanian,” kata Syarul Yasin Limpo.

Guna menghadapi krisis tersebut, tentu ketahanan pangan nasional harus terjaga dengan baik. Oleh karena itu, ia berpesan kepada seluruh gubernur, bupati dan walikota agar gelaran Pra Penas di Maros, maupun Penas Tani 2023 di Padang nanti dijadikan momentum menyatukan konsepsi agar dapat lebih mengembangkan lumbung pangan di seluruh Indonesia.

“Atas nama presiden, saya titip perbaiki lumbung pangan, jangan tunggu dari tempat lain, manfaatkan KTNA secara maksimal, ada kredit usaha rakyat (KUR) pertanian nilainya kurang lebih Rp100 triliun. Tahun depan kita lihat, kita jumpa lagi pada Penas di Sumatera Barat, gubernur dan bupati di sana sudah sangat siap,” lanjutnya. (Dinas Kominfotik Sumbar)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama