640 Sapi dan 33 Kambing Disembelih di Padang Panjang

 Warga bersama-sama membagi daging kurban. (kominfo)


PADANG PANJANG-Sebanyak 673 hewan kurban disembelih pada Idul Adha kali ini di Padang Panjang. Hewan kurban itu terdiri dari 640 sapi dan 33 kambing yang tersebar di 114 lokasi pada 16 kelurahan.


Hal tersebut dilaporkan Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan), drh. Wahidin Beruh kepada Kominfo, Minggu (10/7/2022). 

"Alhamdulillah untuk Idul Adha kita menyembelih 673 hewan kurban. Semua hewan kurban ini sudah kita lakukan pemeriksaan antemortem dan postmortem di lokasi penyembelihan selama dua hari ini. Pada Senin dan Selasa masih ada beberapa tempat lagi yang melakukan penyembelihan dan kita juga ikut turun untuk melakukan pemeriksaan," ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan Tim Dispangtan, terdapat 44 kasus cacing hati dan delapan kasus temuan hewan tidak cukup umur (belum berganti umur).

Untuk kasus 44 kasus cacing hati, katanya, langsung dieksekusi Tim Dispangtan dengan cara bagian yang terserang langsung diafkir/dibuang agar tidak dibagikan kepada masyarakat. Begitu juga dengan kasus temuan belum cukup umur, keputusannya dikembalikan kepada panitia dan peserta kurban. Namun secara teknis kesehatannya sudah sampaikan tim pemeriksaan.

"Kasus belum cukup umur ini kita temui karena pemeriksaan hewan kurban sebelum disembelih tidak dilakukan. Ini disebabkan karena ada beberapa titik yang sapinya baru datang saat pagi hari penyembelihan. Jadi kami dari pihak Dispangtan menemukan kasusnya saat hari penyembelihan itu juga. Untuk hewan kurban yang sudah kita periksa, sebelumnya itu semua sudah lolos pemeriksaan sesuai dengan kaidah yang ada," tambahnya.

Ia menegaskan, tahun-tahun berikutnya ini menjadi perhatian bagi panitia kurban yang bertugas agar lebih selektif lagi dalam memilih hewan kurban yang sesuai dengan kaidah/syarat syariah maupun kesehatan hewannya agar tidak terdapat lagi kasus yang ditemui seperti sekarang.

Untuk tahun ini jumlah hewan kurban di Padang Panjang dibandingkan dengan 2021 mengalami sedikit penurunan. Tahun ini 673 ekor, sedangkan 2021 lalu 685 ekor. (kominfo)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama