Tiga Mahasiswa Unand Dapat Reward, Rektor Ingin Alumni Diberi Kesempatan Berkarir di SKK Migas

 Rektor Unand, Prof. Yuliandri dan Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto tanda tangani kerja sama. 


PADANG-Universitas Andalas dan SKK Migas jalin kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Kesepakatan kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman, Kamis (7/7/2022) di kampus Limau Manis, Padang. 


Kerja sama ditanda tangani Rektor Prof. Yuliandri dan Kepala SKK Migas, Dr. Dwi Soetjipto.  Kerjasama tersebut dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan tujuan menunjang program pembinaan kualitas sumber daya manusia di SKK Migas dan Universitas Andalas.

Selain ada tanda tangan kesepakatan kerja sama, tiga mahasiswa Unand dapat reward dari SKK Migas. Reward itu berupa kesempatan magang bagi mahasiswa setelah tamat nanti. Ada tiga mahasiswa yang beruntung. Sementara Rektor Yuliandri ingin alumni Unand diberikan kesempatan luas untuk berkarir di SKK Migas. 

Rektor Yuliandri menyampaikan terimakasih atas kepercayaan SKK Migas untuk meningkatkan kerjasama yang telah terjalin sebelumnya. Unand mengusulkan kerja sama dalam bidang SDM agar memberikan kesempatan lulusan berkarir di SKK Migas.

Dikatakan Rektor Yuliandri, SKK Migas merupakan salah satu mitra yang membantu Universitas Andalas dalam pengimplementasian tri dharma perguruan tinggi. 

“Unand siap untuk bekerjasama dan membangun sinergitas dengan SKK Migas dalam menghadirkan lulusan yang berkompeten, sehingga nantinya tercipta lulusan yang memiliki kemandirian dan mampu menuangkan keilmuannya dalam mengelola kekayaan sumber daya energi di Indonesia.” kata Yuliandri.

Penandatanganan MoU antara Universitas Andalas dengan SKK Migas itu juga dihadiri Deputi Bidang Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudi Satwiko.  

"SKK Migas menyatakan dukungan terhadap penyelenggaraan pendidikan di Indonesia. SKK Migas di bawah pimpinan Kepala Perwakilan kawasan Sumbagut, Pak Rikky Rahmat Firdaus telah melaksanakan program hibah 25 penelitian kepada mahasiswa. Universitas Andalas mendapat jatah 40 persen dengan total 10 mahasiswa yang akan mendapat bantuan penelitian," kata Rudi Satwiko.

Dia menambahkan, SKK Migas merasa bertanggung jawab dalam pengembangan sumber daya manusia. Semangat berkolaborasi diperlukan antara universitas sebagai penyelenggara institusi pendidikan dengan SKK Migas sebagai wakil pemerintah dalam penyelenggaraan pengelolaan kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi. "Industri hulu migas tersebut memerlukan sumber daya manusia yang berkualitas agar potensi energi dapat termanfaatkan dengan maksimal," kata Rudi Satwiko.

Setelah penandatanganan MoU tersebut, dilanjutkan dengan kuliah umum yang dengan narasumber Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto. Kuliah Umum tersebut mengusung tema strategi membangun ketahanan energi di era transisi untuk mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan.

“Saat ini kita menghadapi situasi geopolitik dunia yang cukup serius, pandemi juga belum sepenuhnya selesai. Belum lagi kondisi inflasi yang cukup mengawatirkan, yang belum pernah terjadi di tahun-tahun sebelumnya, “ ujar Dwi Soetjipto yang juga merupakan alumnus Program Studi Magister Manajemen Universitas Andalas.

Dwi Soetjipto menyampaikan, pemerintah telah mengeluarkan beragam kebijakan dalam menghadapi masalah tersebut. Dalam Lampiran Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo dalam HUT RI pada 2019. 

Ada lima strategi utama yang menjadi landasan arah kebijakan strategi SKK Migas, masing-masing optimalisasi produksi lapangan existing, transformasi sumber daya contingent ke produksi, mempercepat chemical enhanced oil recovery, menggalakkan eksplorasi migas dan mempercepat peningkatan regulasi melalui one door service policy (ODSP) dan insentif hulu migas.

Para peserta antusias mendengarkan pemaparan yang disampaikan Kepala SKK Migas. Pihak SKK Migas menyiapkan beberapa souvenir menarik kepada peserta terpilih. 

Kegiatan kuliah umum tersebut ditutup dengan sesi diskusi dengan mahasiswa. Para mahasiswa berebut dalam menyampaikan pertanyaannya. Tiga penanya dengan pertanyaan terbaik dipilih langsung oleh Kepala SKK Migas dan akan mendapatkan reward berupa kesempatan magang selama 3-6 bulan di SKK Migas setelah lulus kuliah nanti. (ZK)





Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama